Ratusan Siswa Calon Bintara Polri Digembleng di SPN Singaraja - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/6/19

Ratusan Siswa Calon Bintara Polri Digembleng di SPN Singaraja


Buleleng, Dewata News. Com — ''Menjadi Anggota Polri Bukan Hanya Sebuah Profesi Tetapi Sebuah Jalan Untuk Mengabdi", untaian dalam spanduk yang terpampang di pinggir timur Lapangan SPN Singaraja pada Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan (Diktub) Bintara Polri Tahun Anggaran (TA) 2019/2020 yang secara serentak di seluruh Lemdik Kepolisian di Indonesia, Selasa pagi (06/08).

Untuk di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Singaraja secara resmi dibuka Waka Polda Bali Brigjen Pol..Drs.Wayan Sunartamewakili Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhad Golose dengan siswa 150 dari 8.875 siswa.

Dari 8.875 orang, termasuk 400 siswa calon Polwan, 150 siswa di antaranya digembleng di SPN Singaraja. Dari siswa sebanyak 150 orang itu, 13 orang di antaranya warga Kabupaten Buleleng yang mendapat apresiasi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, SH yang hadir pada upacara pembukaan pagi itu.

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian dalam amanat tertulisnya dibacakan Waka Polda Bali, Brigjen Pol. Wayan Sunarta mengatakan, para calon Bhayangkara siswa Diktub Bintara Polri yang dipersiapkan untuk menjadi Brigadir Dua Polisi, bukanlah untuk menambah personil Polri, akan tetapi untuk menggantikan penyusutan jumlah personil yang terjadi setiap tahun.

Eksistensi lembaga pendidikan Polri, menurut Kapolri Tito Karnavian, memiliki peran yang sangat penting untuk mendidik dan melatih anggota Polri yang berkualitas dan mempersiapkan kader pemimpin Polri yang hebat dan berintegritas.

Kapolri dalam amanat tertulisnya itu juga mengatakan, seiring berjalannya reformasi Polri dituntut dapat menciptakan generasi-generasi baru yang lebih sipil dan beradab.

”Sejalan dengan reformasi Polri yang dilaksanakan sejak tahun 1998 seiring berjalannya reformasi lembaga-lembaga pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan generasi-generasi baru yang lebih sipil, lebih beradab serta mampu mengikuti perkembangan zaman, sehingga lembaga pendidikan harus menanamkan nilai-nilai tersebut secara komprehensif sesuai dengan agenda reformasi Polri, pada 3 sasaran, yaitu instrumental, struktural, dan cultural”, tegas Kapolri Tito Karnavian.

Dibagian lain amanatnya, Kapolri Tito Karnavian mengatakan, di era reformasi sekarang ini dibutuhkan proaktif policing yang lebih mengedepankan tindakan preentif dan preventif, sehingga gangguan kamtibmas dapat ditekan semaksimal mungkin dan penegakan hukum dilakukan seminimal mungkin.

”Selain itu pembenahan secara struktural juga harus disesuaikan dengan era reformasi, yaitu polisi yang bekerja ditengah-tengah masyarakat yang memiliki keberadaban yang semua diatur berdasarkan aturan-aturan dan norma hokum”, imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com