FEB UNR Yudisium 214 Orang Calon Wisudawan

Denpasar, Dewata News. Com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar sudah melaksanakan Yudisium Ke-37 yang acaranya dilaksanakan di Harris Hotel di Jalan Cokroaminoto Gatsu, Sabtu (24/8).

"Dari 214 orang yang di Yudisium, ada 3 orang yang mampu menghasilkan IPK dengan nilai terbaik masing-masing diantaranya Ni Kadek Suci Ariska, SE, Ni Wayan Ernawati, SE dan Pande Komang Intan Triana Putri, SE. Jadi total lulusan hingga tahun 2019 berjumlah 2.146 orang, sehingga peningkatan lulusan dirasakan sangat signifikan dengan status terakreditasi B," ujar Dekan FEB UNR, Dr. Ade Maharini Adiandari, S.Sos, MM, CFP.

Dikatakan, memasuki Era Industri 4.0, maka mau tidak mau harus tetap berupaya memperkuat kemampuan inovasi dalam meningkatkan mutu akademik maupun non akademik serta merealisasikan standar pendidikan nasional sesuai dengan amanat Kemenristek Dikti. 

"Selain itu, FEB UNR sesuai amanat lembaga tentu harus memiliki sebuah komitmen besar. Dimana kedepanya FEB UNR akan berupaya untuk bisa mencapai akreditasi unggul yang akan ditargetkan pada tahun 2021 mendatang," terangnya.

Ade Maharini Adiandari juga mengatakan kalau Yudisium dan Pelepasan Sarjana FEB UNR sudah mengacu pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Dibidang pengajaran yang dimaksud adalah terus meningkatkan mutu dosen dan materi pengajaran sesuai dengan kebutuhan Era Industri 4.0 seperti pelaksanaan Focus Grup Discussion (FGD) dengan para pelaku industri. 

Kemudian dibidang penelitian yakni tetap mendorong dosen untuk bisa menghasilkan penelitian yang berkualitas yang kemudian bisa terpublish pada jurnal internasional maupun nasional. 

Selanjutnya dibidang pengabdian masyarakat yakni sudah dilakukan di Desa Petak Kaja dengan mengangkat tema meningkatkan daya saing desa melalui pemberdayaan institusi keuangan serta digitalisasi informasi, donor darah dan penanaman pohon. 

"Bahkan FEB UNR di acara Yudisium juga melakukan kegiatan bazaar yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa," ucapnya.

Sementara, Rekror UNR, Dr.Drs.Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si menambahkan mahasiswa yang sudah di Yudisium atau di lepas menjadi Sarjana diharapkan supaya terus mengingat dan menjaga nama baik almamaternya. Karena di UNR sendiri adalah bisa terus mencetak lulusan terbaik dan profesional yang disesuaikan sesuai bidang keilmuanya.

"Selain itu, para dosen pengajar di UNR juga terus dituntut untuk bisa mengembangkan potensi diri dengan memperluas jaringan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Bahkan para dosen yang belum S3 juga dituntut agar bisa S3. Jika semua dosen UNR profesional, maka akan mampu melahirkan lulusan yang profesional juga. Untuk menghadapi Era Industri 4.0, UNR akan terus melakukan kerjasama MoU dengan seluruh Perguruan Tinggi (PT) yang ada, baik di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya. (DN - Bdi)