Dandim Buleleng Verdy De Irawan : Jadikan Kulkul Sebagai Media Mitigasi Bencana - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/30/19

Dandim Buleleng Verdy De Irawan : Jadikan Kulkul Sebagai Media Mitigasi Bencana


Buleleng, Dewata News. Com —  Mitigasi Bencana melalui kentongan atau yang dikenal istilah kulkul bagi masyarakat Bali mendapat apresiasi dari berbagai pihak, ketika digelar Dialog Luar Studio  oleh LPP RRI Singaraja bertajuk Kentongan Sebagi Media Tanggap Bencana.


Program anyar yang dilounching RRI di Wantilan Laksana Budaya, Kamis (29/08) itu diharapkan terus dikembangkan dan ditindak lanjuti oleh masyarakat. Terlebih Kulkul dapat dijadikan sebagai media mitigasi bencana, seperti diungkapkan Komandan Kodim 1609 Buleleng Letkol Inf Verdy De Irawan.

”Program Kentongan sebagai media tanggap darurat  sangat efektif sekali, karena kita harus ingat kembali kepada alat-alat tradisional yang dimiliki nenek moyang. Harapannya apa yang sudah dilakukan RRI nantinya trerus disosialisasikan kepada masyarakat dan dipraktekkan, sehingga masyarakat paham apa gunanya kentongan untuk mitigasi bencana,” ungkap Verdy De Irawan.

Hal senada diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagn Bencana, BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana, yang berharap kentongan kembali dibangkitkan ditengah perkembangan teknologi yang pesat.

”Inisiasi dari RRI sangat penting, dimana ini kembali mengingatkan fungsi dari alat tradisional yang memang harus dipelihara dan mengingatkan kepada masyarakat. Fungsi ini lebih cepat bisa menyetuh kepada masyarakat,” imbuhnya.

Lounching program Kentongan RRI Singaraja ditandai dengan pemukukan Kentongan oleh Kepala RRI Singaraja serta seluruh narasumber disambut tepuk tangan oleh seluruh undangan peserta.  (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com