Bupati PAS Kaji Dampak Pembuangan Disposal ”Shortcut” di Danau Buyan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/27/19

Bupati PAS Kaji Dampak Pembuangan Disposal ”Shortcut” di Danau Buyan


Buleleng, Dewata News. Com —  Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST segera akan memberikan solusi terhadap kemungkinan dampak yang ditimbulkan dari pembuangan disposal proyek shortcut di sekitar danau Buyan. Salah satu alternatif yang diberikan olehnya, yakni membuatkan drainase atau saluran air dari lokasi penimbunan menuju danau.  Selain itu, akan dilakukan penghijauan pada area tanah timbunan.

Hal tersebut tercermin pada jumpa pers, usai Bupati PAS menerima warga Desa Pancasari beserta Dinas terkait yang dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin sore (26/9).  

Bupati PAS menegaskan, bahwa penyebab terjadinya air menggenang saat musim penghujan tiba, khususnya di daerah Dusun Dasong, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada tersebut, adalah tidak adanya drainase di wilayah tersebut. Maka dari itu, PAS mencarikan solusi dengan meminta kepada Dinas terkait agar segera menyelesaikan persoalan tersebut dengan cara membuatkan drainase sebagai salah satu solusi dalam mengendalikan air kepermukaan untuk memperbaiki daerah rawan banjir atau tergenang air. 

”Jadi persoalannya hanya itu saja, selesaikan drainase secepatnya, dan saya tegaskan ini tidak menghambat proyek shortcut,” tegasnya.

Selain pembuatan drainase saja, masih kata Bupati Agus, tindakan penghijauan di daerah tersebut juga sangat penting sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan pembuangan disposal proyek shortcut ke depannya. 

Menurut Bupati PAS, r/encana ke depan terhadap wilayah Danau Buyan akan ditata kembali layaknya Danau Beratan yang saat ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Bali dan akan dibantu dalam hal pendanaannya. 

Hal ini dilakukan agar Danau Buyan dapat memberikan manfaat kepada Pemkab Buleleng serta Desa Pancasari sendiri. ”Saya sudah instrusikan agar Danau Buyan ini dihijaukan kembali, dihutankan kembali, sehingga tidak akan ada persoalan lagi, dan tentu akan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.

Pada giat jumpa pers sore itu, hadir juga Klian Banjar Adat, Banjar Yeh Mas, Desa Pancasari, Wayan Komiarsa, Perbekel Desa Pancasari, Wayan Darsana, serta beberapa warga lainnya. Para pemimpin adat maupun desa dinas di Pancasari itu mengungkapkan, bahwa tidak ada penolakan pembuangan disposal di sekitar area Danau Buyan, hanya saja warga meminta bantuan dalam mencarikan solusi, terkait dengan resapan air yang tersendat di wilayah Danau Buyan. 

Hal ini dilakukan, karena musim penghujan diperkirakan akan datang dalam waktu dekat, sehingga warga setempat tidak ingin wilayahnya terkena dampak banjir kembali. 

Setelah perrbincangan singkat dengan Bupati PAS serta Pimpinan Dinas terkait lingkup Pemkab Buleleng ditemukan solusi, yakni pembuatan drainase dan penghijauan kembali. ”Terkait dengan penimbunan yang dilakukan di wilayah danau, kami sangat setuju, karena melihat warga Desa Pancasari yang tanahnya terendam bertahun-tahun akhirnya menemukan solusinya. Tanpa tindakan seperti itu, tanah sekian hektar tersebut tidak akan bisa produktif lagi”, imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com