Akibat Kelalaian, Rumah Semi Permanen di Banyuwedang Ludes Terbakar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/11/19

Akibat Kelalaian, Rumah Semi Permanen di Banyuwedang Ludes Terbakar


Buleleng, Dewata News. Com - Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah semi permanen milik Abdus Sa'i (62) di Banjar Dinas Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak pada hari Senin siang (10/06) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kapolsek Gerokgak Kompol Made Dana, SH kepada Dewatanews.com di Singaraja,.Selasa petang (11/06) memaparkan kronologis kejadian peristiwa kebakaran rumah semi permanen tersebut.

"Sebelumnya pemilik rumah memasak di dapur rumah, Kemudian  pemilik rumah  meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci untuk belanja kebutuhan pokok di Pegametan, Desa  Sumberkima. Setelah kembali dari Pegametan, rumah sudah ludes terbakar dan tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan", jelasnya.

Dari saksi-saksi yang telah di dengar keterangannya,  yakni saksi Muhammad Azis (48) alamat Banjar Dinas Banyuwedang, Desa Pejarakan menjelaskan, bahwa api pertama kali muncul dari arah dapur. Kemudian merembet ke kamar tidur dan tempat dagangan ysng menjadi satu rumah, 

Saksi juga melihat selang kompor gas mengeluarkan gas dan disambar api, Saksi sudah berusaha membantu untuk memadamkan api dengan mendobrak pintu dapur tapi terburu iga-iga (plafon) rumah runtuh sudah dilalap api akibat angin yang cukup kencang. Sehingga saksi tidak berani masuk ke dalam untuk menyelamatkan barang-barang. Karena api sangat cepat menjalar dan dinding rumah menggunakan gedeg. Warga sekitar juga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

Sementara saksi Sutomo (61) alamat Banjar Dinas Banyuedang, Desa Pejarakan menjelaskan, bahwa pada saat dirinya tiba di lokasi kebakaran, api dari arah dapur dan sudah  melalap  rumah dan api sangat cepat menjalar menghabiskan rumah beserta isinya, sehingga tidak dapat menyelamatkan barang2.

Rumah terbakar itu berukuran 6x5 meter yg terdiri dari 1 kamar dapur, 1 kamar  tidur, 1 kamar tamu dan 1 kamar dagangan berdinding gedeg.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Menurut Perbekel Desa Pejarakan I Made Astawa, kerugian harta benda diperkirakan mencapai Rp20 Juta.

"Berdasarkan penjelasan dari saksi-saksi, dapat diduga dimungkinkan api berasal dari kompor gas  yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah  pada saat meninggalkan rumah untuk belanja", imbuhnya.

Menurut Kapolsek Kompol Made Dana, korban mengikhlaskan kejadian tersebut, karena kelalaiannya.

Sebagai rasa peduli Polsek Gerokgak  jajaran, selain membersihkan puing-puing bekas kebakaran, juga memberikan bantuan sembako. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com