Geser Susila Umbara, Wandira Adi Dipastikan Dampingi Ketua Dewan Buleleng, Supriatna - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/20/19

Geser Susila Umbara, Wandira Adi Dipastikan Dampingi Ketua Dewan Buleleng, Supriatna


Buleleng, Dewata News. Com —  Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Buleleng, Nyoman Gde Wandira Adi, ST yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Buleleng pasca Pemilu Serentak 2019 ini dipastikan menggeser posisi Ketut Susila Umbara sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng periode 2019-2024 mendampingi Gede Supriatna yang tak ada lawan menduduki kursi Ketua Dewan Buleleng.

Mengulang keberhasilan Partai berlambang Kepala Banteng dalam lingkaran gemuk, PDI Perjuangan pada Pemilu 2019, bahkan mampu meningkatkan perolehan jumlah suara mencapai 157.617 sehingga merebut 18 kursi dari 45 kursi, mengantarkan Sekretaruis DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna kembali menyandingkan kursi DPRD dan kursi Bupati dua periode.

Posisi jabatan Ketua DPRD Buleleng, dipastikan tetap menjadi milik Sekretaris DPC PDIP Buleleng, Gede Supriatna, SH, untuk masa bakti 2019 sampai dengan 2024 mendatang.

Peluang Supriatna untuk kembali menduduki kursi Ketua DPRD Buleleng sangat besar, meskipun hal itu tergantung rekomendasi DPP PDIP.

Supriatna yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Buleleng mengaku, menyerahkan sepenuhnya posisi Ketua DPRD Buleleng kepada mekanisme partai.

Kendati demikian, Supriatna tidak menampik, jika merujuk pada aturan DPP terdahulu, maka struktural partai yang memiliki prioritas menempati posisi ketua.

“Itu tergantung penilaian DPP saja, tapi bila melihat aturan partai yang dahulu, struktural partai yang memiliki peluang untuk menampati sebagai ketua dewan tersebut, namun semuanya tergantung penilaian DPP,” kata Supriatna belum lama ini.

Sementara beberapa parpol yang meraih jumlah kursi signifikan di parlemen pada Pileg 17 April 2019 lalu juga bakal mendapat jatah kursi pimpinan dewan, terutama jabatan Wakil Ketua Dewan.

Di dewan Buleleng tersedia tiga kursi wakil ketua dewan. Tiga parpol yang dipastikan mendapat jatah kursi wakil ketua dewan adalah Golkar, Gerindra, dan NasDem.

Sementara dua parpol yang periode 2014-2019 mendapat jatah kursi wakil ketua dewan harus rela melepas jabatan itu. Kedua parpol yang anjlok suaranya dan kehilanagn jabatan prestisius itu, adalah Hanura dan Demokrat.

Posisi jabatan Wakil Ketua I DPRD Buleleng diprediksi menjadi milik Partai Golkar. Sayang incumbent Wakil Ketua Dewan dari Golkar, Ketut Susila Umbara, SH, terancam. Ia bakal digantikan oleh Sekretaris DPD II Partai Golkar Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi, ST yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Buleleng. 
Konon DPD Golkar Buleleng memiliki catatan kinerja Susila Umbara yang kurang baik, sehingga ia terancam gigit jari alias tidak lagi dikasih jabatan wakil ketua dewan oleh induk partainya.

Dari informasi dihimpun Dewatanews.com, bahwa sesuai aturan di internal Golkar, posisi jabatan pimpinan dewan diutamakan bagi anggota fraksi dari pengurus partai, yakni KSB (Ketua, Sekretaris dan Bndahara). Susila Umbara sebelumnya adalah Ketua Harian Golkar Buleleng saat Golkar Bulrleng dipimpin Nyoman Sugawa Korry, namun dalam kepengurusan saat ini, Susila Umbara tidak mendapat jabatan di tiga eliet Golkar yakni KSB.

Dalam Pileg 2019, Partai Golkar berhasil menempati posisi kedua dengan raihan sebanyak 61.995 suara dan memperoleh 7 kursi dari total 45 kursi dewan Buleleng.

Bagaimana tanggapan Wandira? Lagi-lagi hanya jawaban klasik yang diberikan politisi Golkar dari Dapil Kecamatan Buleleng, bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya terhadap partai.  

Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng ini menegaskan, sebagai kader harus ikuti peraturan partai. ”Kalau sesuai aturan partai yang dulu, iya sesuai struktural partai. Lihat nanti, apapun keputusan DPP,” ujar Wandira Adi ketika ditemui Dewatanews.com, beberapa waktu lalu.

Sementara untuk dua jatah kursi wakil ketua yang tersisa, baik itu Wakil Ketua II dan III bakal diperebutkan oleh Hanura, Gerindra, dan NasDem, yang sama-sama mengumpulkan 5 kursi. Tapi diprediksi, Wakil Ketua II bakal dipegang Gerindra dan Wakil Ketua III akan dipegang NasDem. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com