Susun Program Latihan, KONI Buleleng Gelar Workshop - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/4/19

Susun Program Latihan, KONI Buleleng Gelar Workshop


Buleleng, Dewata News. Com —  Menghadapi perhelatan Porprov Bali 2019 mendatang di Tabanan, KONI Buleleng menyiapkan diri untuk mencapai target peringkat tiga dengan jarghon ”Meraih Medali Bukan Melali”.

Dengan program yang telah dicanangkan KONI Buleleng, selain desentralisasi atlet, para pelatih juga diberikan Workshop Penyusunan Program Latihan yang diselenggarakan mulai hari Kamis (04/04) selama dua hari melibatkan para pelatih pengkab olahraga se-Kabupaten Buleleng dan mahasiswa  FOK Undiksha. 

”Olahraga saat ini juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Jadi bukan semata-mata pelatihan secara konvensional. Sudah saatnya memanfaatkan IT dalam menyusun program latihan", jelas Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Arta Widnyana saat membuka acara Workshop tersebut di kawasan Banyualit, Lovina.

Melalui gelaran Work Shop ini, KONI Buleleng secara khusus menghadirkan nara sumber dari Universitas Negeri Surabayam Donny Ardy Kusuma, S.Pd, M.Kes untuk menambah wawasan para pelatih.

”Kami juga tidak main-main untuk mencapai target peringkat tiga dalam Porprov Bali 2019 nanti. Dukungan pemerintah, dalam hal ini Bapak Bupati Buleleng juga luar biasa dalam hal anggaran pembinaan dan juga bonus untuk atlet," ungkapnya. 

Untuk itu, Arta Widnyana juga berkomitmen dengan para ketua pengkab untuk mencapai target yang dipasang dengan jumlah kontingen  670 atlet dan oficial. ”Saya pun siap mundur juga, jika target yang dipasang secara rasional itu tidak tercapai”, tegasnya.. 

Sebelumnya, Ketua Panitia, Dr. Made Agus Dharmadi, M.Pd melaporkan, bahwa  workshop ini bertujuan untuk menterjadikan pembinaan prestasi di pengkab kabupaten Buleleng berjalan dengan baik dan bermakna. 

“Salah satunya, yakni dengan penerapan program latihan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan berkelanjutan", jelasnya.

Menurut Dharmadi, pelatih harus terus meng-upgrade pengetahuan dan keterampilannya ditengah-tengah perkembangan industri olahraga yang semakin cepat. 

"Upaya melatih generasi milenial harus diupayakan sesuai dengan sifat dan budaya generasi milenial saat ini, jangan lagi melatih dengan konsep-konsep lama dan mungkin sudah usang. Jika ingin maju maka hal tersebut merupakan keniscayaan", ujarnya. 

KONI Buleleng, lanjut Dharmadi, memiliki bidang binpres dan litbang dalam upaya menjembatani pembinaan di pengkab-pengkab, sehingga pembinaan berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan akhir yakni prestasi olahraga. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com