Obyek Wisata ”Spot Selfie” & Air Terjun di Wanagiri Tarik Minat Wisatawan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/21/19

Obyek Wisata ”Spot Selfie” & Air Terjun di Wanagiri Tarik Minat Wisatawan


Buleleng, Dewata News. Com —  Desa Wanagiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Sukasada yang sedang viral, khususnya di bidang Pariwisata ”Spot Selfie”. Kegiatan ‘teranyar’ di wilayah desa yang merupakan ”punggungnya” Kabupaten Buleleng ini memunculkan berbagai macam kreatifitas dari masyarakat Desa Wanagiri yang mampu menciptakan ”Spot Selfie” untuk menarik wisatawan berkunjung ke Wanagiri.

Dari pantauan Dewatanews.com dari perjalanan tirtayatra, beberapa waktu lalu, banyaknya wisatawan di beberapa obyek wisata ”Spot selfie” yang dibangun warga masyarakat di pinggir jalan sebelah selatan disenangi wisatawan mancanegara, termasuk wisatawan nusantara dengan ”back groud” Danau Buyan dan Danau Tamblingan.

Perbekel Desa Wanagiri I Wayan Gumiasa, SE mengakui, bahwa saat ini desanya menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Kabupaten Buleleng. Hal ini ditunjang dengan keberadaan berbagai macam ”spot selfie” melalui kreatifitas masyarakat dan wisata air terjun di Desa Wanagiri. 

Wayan Gumiasa menjelaskan, bahwa wisata ”spot selfie” sepenuhnya dikelola oleh desa adat, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Terkait perijinan pengelolaan wisata ”spot selfi”e, sedang dalam proses di BKSDA Bali, dan diberikan kebijakan untuk beroperasi. 

Perbekel Gumiasa juga menjelaskan, terdapat 4 banjar adat yang mengelola masing-masing wisata ”spot selfie”, yaitu, Banjar Adat Cacakan Yeh Ketipat, Banjar Adat Cacakan Bhuana Sari, Banjar Adat Cacakan Kelod dan Banjar Adat Cacakan Kaja. ”Beberapa ‘spot selfie’ yang ada, antara lain, Selfie Puncak, Selfie Bambu Hitam, Hidden Hill dan Danau Kembar. Sedangkan wisata air terjun di bagian Utara Wanagiri yang juga merupakan kawasan hutan desa dikelola oleh BUMDES”, jelas Perbekel Wayan Gumiasa.
.
Sementara itu, ditemui dilokasi ”spot selfie” Puncak, salah seorang pengelola Made Purwa Negara menjelaskan, bahwa wisatawan yang berkunjung setiap hari tidak menentu jumlahnya, karena lokasi desa yang terletak di dataran tinggi sering hujan. Namun khusus dihari libur dipastikan ramai pengunjung. 


Purwa Negara juga mengatakan, bahwa harga tiket masuk bagi pengunjung terbagi menjadi 2 kategori, yaitu untuk wisatawan lokal sebesar Rp.20.000,- dan wisatawan mancanegara sebesar Rp.40.000,-. 

Anggota pengelola wisata selfie Puncak juga memberikan pelayanan yang ramah dan nyaman, seperti diakui salah satu wisatawan asal Merauke, Sarto (28). Terkait harga tiket, Sarto menilai harganya pantas untuk sebuah pemandangan indah dan spot foto yang unik serta menarik. Kedepannya, Sarto berniat untuk kembali datang bersama teman dan keluarga untuk menikmati wisata lain yang ada di Desa Wanagiri. 

Di tempat terpusah, Putu Padayasa dari Desa Padangbulia mengatakan, sangat merasakn manfaat dari potensi yang dimiliki Desa Wanagiri. Pekerja radio yang akrab disapa Bpe Balang Tamak ini hamper tiap hari menyusuri Padangbulia-Wanagiri, karena tempat kerja sebagai ”cuap-cuap” di sebuah radio swasta hampir tiap hri berada di Desa Wanagiri.

Acara khas yang dibawakan Bpe Balang Tamak ini di ajang pesta demokrasi, Pemilu Serentak 2019 mencoba terjun ke arena politik menjadi Caleg DPRD Bali Dapil Buleleng dari Partai Perindo. 

Melalui siaran radio yang diasuh, Bpe Balang Tamak senantiasa mengajak masyarakat tetap melestarikan alam sekita, sehingga ke depannya, Wanagiri biisa menjaga polusi sampah yang langsung ataupn tidak yang nantinya akan berdampak terhadp kelestarian alam di sekitarnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com