Lomba Nyastra Untuk Tingkatkan Kecintaan Anak BerBlbahasa Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/25/19

Lomba Nyastra Untuk Tingkatkan Kecintaan Anak BerBlbahasa Bali


Gianyar, Dewata News. Com - Dinas Kebudayaan secara rutin menggelar lomba sastra Bali untuk tingkat SD, SMP hingga SMA setiap perayaan HUT Kota Gianyar. Tahun ini, mengisi kegiatan HUT ke 248 Kota Gianyar, Dinas Kebudayaan Gianyar kembali menggelar lomba sastra di Balai Budaya Gianyar, Kamis (25/4).

Bahasa Bali sebagai bahasa ibu saat ini mungkin tidak terlalu diminati sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Anak-anak  cenderung diperkenalkan dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama, bahkan jika mampu berbahasa Inggris sejak dini dianggap hebat. Menanggapi fenomena itulah Dinas Kebudyaan Kabupaten Gianyar berupaya membangkitkan kecintaan terhadap Bahasa Bali melalui berbagai kegiatan dan lomba.

Menurut Plt. Kabid Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan Gianyar, Cokorda Dalem Krisnadi W., lomba diadakan selama 2 hari (25- 26 April) bekerjasama dengan Widya Sabha Dharmagitha Kabupaten Gianyar dan penyuluh Bahasa Bali di Gianyar. Adapun materi lomba, kata Cok Dalem Krisnadi adalah  lomba mesatua Bali untuk tingkat SD dengan juri Dek Agus Pasek Sudianta,S.Ag.Pd.H, Mangku Sujana,S.Ag dan Putu Suparini,A.Pd.M.Pd.B. Untuk lomba macecimpedan diikuti juga oleh tingkat SD dengan juri I Gusti Agus Susasa,S.Ag, Drs.A.A Gde Rai Sudadnya, I Wayan Pustika, dan Mangku Ketut Mara S.Pd.M.Pd. Sedangkan untuk lomba ngrupak (menulis aksara Bali di lontar) diikuti oleh tingkat SMP dengan dewan juri Ni Made Widhi Astuti,SE, IB. Suarsa, S.Sg dan I Komang Sudiasa,S.Ag. M.Si.

Pada hari kedua (26/4) dilombakan ngewacen lontar untuk tingkat SMA/SLTA dengan dewan juri I.B Putra Pudaharta S.Ag.M.Pd, Ni Wayan Sariani,S.Pd.M.Pd dan I.B Manobhawa S.Pd.B. sedangkan untuk lomba menulis cerpen Bali modern juga diikuti oleh tingkat SMA/SLTA dengan dewan juri Komang Sudiasa, S.Ag.M.Si , Drs. I Made Winarta M.Si dan Drs. Ngakan Ketut Kembar.

“Lomba ini juga untuk mendukung Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, selain juga bertujuan untuk lebih meningkatkan kecintaan terhadaap bahasa dan Sastra Bali” jelas Cok. Dalem Krisnadi. 

Kasi Pengkajian dan pengembangan Kebudayaan Disbud Gianyar, Ni Made Sitiari,SS juga menambahkan meski rutin digelar, dari tahun ke tahun lomba nyastra ini tidak sepi peminat maupun pengunjung. Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung pada tempat-tempat lomba.

Ditambahkan Made Sitiari, lomba ini juga bertujuan menjaring bibit- bibit potensial dalam bidang seni sastra Bali. Dan untuk juara pertama pada lomba ini berhak mewakili Kabupaten Gianyar pada ajang yang sama di PKB Bali 2019 nanti. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com