Iringi Ida Bhatara Manca Budal, Krama Gelar Siyat Sampian dan Parade Baleganjur - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/21/19

Iringi Ida Bhatara Manca Budal, Krama Gelar Siyat Sampian dan Parade Baleganjur


Gianyar, Dewata News. Com - Tiga hari setelah puncak Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Kahyangan Jagat Samuan Tiga Bedulu, dilaksanakan ritual Siat Sampian dan Ida Bhatara Manca Budal, Minggu.(21/4).

Ratusan krama   sudah memenuhi areal pura yang dikenal sebagai tempat penyatuan sekte hingga  tercetus desa pakraman dan kahyangan tiga sejak pagi hari. Mereka bersembahyang sekaligus menyaksikan prosesi siat sampian, parade baleganjur dan  selanjutnya Ngiring Ida Bhatara Manca budal ke suang suang pura.

Siat sampaian diikuti ratusan parekan dan permas. Mereka saling lempar dan pukul dengan sampian dari janur yang sudah disiapkan. Sebelum puncak siat sampian, permas menari nampyog dan ngober nyambung mengelilingi halaman madya pura.

Sementara parekan berlarian, saling berpegangan membentuk ombak ombakan berusaha menggapai bangunan suci sebanyak tiga kali. Prosesi ini disertai dengan tetabuhan yang menambah semangat parekan dan permas untuk memulai Siat Sampian. Usai prosesi siat sampian Ida bhatara tedun me purwa daksina.


Ketua Paruman Pura Samuan Tiga I Wayan Patera menjelaskan, siat sampian sebagai sebuah pertarungan antara dua kekuatan berbeda yakni kebaikan dan keburukan dimana kebenaran nantinya menjadi pemenang. Lanjut dijelaskan Wayan Patera, dipilihnya sampian untuk sarana tradisi ini dikarenakan sampian merupakan bagian ujung dari dangsil yang dipersembahkan para parekan.  Selain itu, sampian merupakan lambang senjata milik Dewa Wisnu yang dipergunakan untuk memerangi adharma atau kejahatan dari muka bumi.

Yang menarik disela sela prosesi purwa daksina dilaksanakan parade baleganjur yang diikuti 5 desa pakraman yakni, Tengkulak Kelod, Tengkulak Tengah, Tengkulak Kaja, Bedulu dan Wanayu Mas.

"Parade ini ruang seni  sebelum ngiring Ida.Bhatara Manca budal," terang Ketua Paruman Pura.Samuan Tiga I Wayan Patera.

Diharapkan, melalui parade baleganjur ini, menjadi motivasi desa pakraman untuk ajang kreativitas sekaligus melestarikan seni.

Dudonan karya Bhatara Turun Kabeh selanjutnya, dilaksanakan bhakti penganyaran oleh kabupaten/kota di Bali secara bergiliran hingga pada tanggal (29/4) Ida Bhatara Manca Rauh dan dilaksanakan Melis ngubeng. Pada (30/4)  Ida Bhatara.Manca budal dan sesuhunan mesineb. Selanjutnya (2/5) pecaruan nyaga nyaga nyepi.karya dan  (3/5)  penyepian karya. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com