Dalam waktu 3 jam, "Street Lion" Polsek Kota Ringkus Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com - Berkat kesigapan Tim "Street Lion" Polsek Kota Singaraja di"back up" Unit Buser Sat Reskrim Polres Buleleng hanya dalam waktu 3 jam, Kamis (11/04) berhasil membekuk pelaku pembunuhan seorang gadis berstatus mahasiswi Universitas ternama di Bali Utara.

Selama 4 hari hari korban NI Made Serli Mahardika yang masih kuliah di LPTK Negeri di Bali, yakni Universitas ternama di Singaraja tidak pernah ditemukan oleh teman-teman kuliahnya. Hal ini membuat penasaran beberapa temannya untuk menemukan.

Berawal dari salah seorang teman korban yang bernama, Meli Triastuti berusaha menghubungi korban melalui WhatsApp hari Senin (08/04) pukul 19.30 wita tentang keberadaannya, namun tidak dijawab langsung oleh korban melainkan oleh orang lain, sehingga membuat penasaran Meli Triastuti.

Rasa Penasaran Meli Triastuti terhadap keberadaan korban, akhirnya mencari di kamar kost korban yang ada di Jalan Wijayakusuma Gang IV Nomor 1 Kelurahan Banyuasri, Singaraja, ternyata  kamar kost korban dalam keadaan tertutup, namun sepeda motor merk scopi  warna cream DK- 2495-HC milik korban masih terpakir di tempat kost. 

Tidak hanya sekali saja, Meli Triastuti bersama ketiga temannya mencari korban ke kostnya. Seperti pencarian dilakukan hari Selasa (09/04) di kamar kost juga tidak ditemukan. Terakhir didatangi kamar kost korban hari Kamis (11/04) pukul 13.00 Wita tercium bau menyengat.  

Setelah dibuka menggunakan kunci yang ada di jendela luar kamar, terlihat korban sudah dalam keadaan tergeletak.

Penemuan korban Ni Made Serli Mahardika membuat geger masyarakat sekitar kost. Dengan cepat Kapolsek Kota Singaraja Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma,  SH, M.M memberikan laporan penemuan mayat kepada Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK.

Dari petunjuk Kapolres Buleleng, selanjutnya Tim "Street Lion" Polsek Kota Singaraja yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol A.A. Wiranata Kusuma,SH, MH yang di "back up"  Sat Reskrim Polres Buleleng dibawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Mikael Hutabrat S.H, S.IK, MH melakukan olah kejadian perkara.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan, ditemukan korban sudah meninggal dan pada  bagian kepala di temukan bengkak dan berair, mata melotot keluar,  lidah menjulur keluar, dan kulit tubuh mengelupas, sehingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum  Daerah (RSUD) Buleleng di jalan Ngurah Rai Singaraja untuk dilakukan pemeriksaan luar. Hasil sementara, diduga korban meninggal kurang lebih sudah dari dua hari.

Dari tempat kejadian perkara juga Tim "Strett Lion"  Polsek Kota dan Sat Reskrim Polres Buleleng  berhasil mendapatkan keterangan tentang dugaan korban meninggal, diduga akibat adanya kekerasan yang dilakukan terhadap korban.

Dalam waktu 3 jam, akhirnya Tim "Strett Lion"  Polsek Kota dan Sat Reskrim Polres Buleleng berhasil mengamankan dan menangkap pelaku. Ternyata pelaku merupakan teman dekat  korban  yang berinisial K I J alias K. Pelaku diamankan di Jln Udayana Singaraja.

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya belum menjelaskan identitas lengkap korban mahasiswi, begitu juga pelaku pembunuhnya.

''Saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui motif dari perbuatan pelaku, di samping menunggu hasil permintaan Ver dalam untuk mengetahui penyebab kematian korban", jelas Kapolsek Kota Singarsha Anak Agung Wiranata Kusuma, SH, MM. (DN - TiR).--