Bagus Askara: Pemilih Generasi Muda Harus Memilih Pemimpin Yang Tepat

Denpasar, Dewata News. Com - Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, pada Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilaksanakan serentak mulai 17 April 2019 ini. 

"Diharapkan generasi muda bisa menggunakan hak pilihnya secara benar dan tepat dalam menentukan seorang tokoh pemimpin yang akan memimpin daerah dan bangsa sampai 5 tahun kedepan," ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Selasa (2/4) saat pembekalan saksi oleh Partai NasDem di Hotel Nikki, Denpasar.

Calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 mengatakan zaman milinial sekarang ini tentu jumlah pemilih yang paling tinggi adalah dikalangan generasi muda. 

"Tingginya pemilih generasi muda di zaman milinial ini harus perlu mendapat bimbingan dari yang lebih tua. Paling tidak bisa sejalan dan searah pemikiranya untuk bisa memilih pemimpin yang benar-benar mampu mendekatkan diri kepada masyarakat dan bisa memberikan kesejahteran buat masyarakatnya," terang Bagus Askara.

Kemudian, Bagus Askara juga menginginkan agar apa yang diimpikan atau dicita-citakan selama ini untuk bisa menjadikan Kota Denpasar dan Bali tetap selamanya sebagai daerah kunjungan wisatawan dengan peradaban seni, budaya dan adat-istiadat. 

"Karena peradaban seni, budaya dan adat-istiadat yang kita miliki harus tetap di jaga agar jangan sampai luntur atau ditelan oleh kemajuan zaman. Apalagi seni, budaya dan adat-istiadat yang kita miliki sudah menjadi warisan nenek moyang yang harus tetap dilestarikan dengan baik," ucapnya.

Bagus Askara menjelaskan, sekarang yang bisa terus melestarikan seni, budaya dan adat-istiadat kita adalah generasi muda sebagai pewaris nantinya. Oleh karenanya pilihlah pemimpin yang benar-benar sejalan untuk bisa terus ikut melestarikan seni, budaya dan adat l-istiadat yang kita miliki saat ini. Kalau bukan dari kita yang melestarikan seni, budaya dan adat-istiadat. Nah siapa lagi yang bisa dipercaya nantinya kalau bukan generasi muda sebagai generasi penerus. 

"Melihat hal tersebut, maka saatnya generasi muda harus berani berbuat dan berani mengambil keputusan. Pilihlah pemimpin yang memiliki visi-misi yang sejalan untuk memajukan dan melestarikan seni, budaya dan adat-istiadat yang kita miliki agar bisa berkembang, maju dan tetap dikenal sebagai salah satu kunjungan wisata dunia," jelasnya.

Bagus Askara menambahkan, apa yang menjadi impian dan cita-citanya agar bisa terwujud dengan baik kedepanya. Ini demi Kota Denpasar dan demi Bali juga.

"Jika saya dipercaya dan dipilih untuk maju menjadi anggota legeslatif, maka yang pertama akan saya kawal adalah bisa membuatkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pelestarian seni, budaya dan adat-istiadat agar tetap dijaga dengan baik. Paling tidak bisa dibuatkan payung hukumnya," tambahnya. (DN - Bdi)