Tekhnisi Bobol Uang ATM Bank Permata Di Ubud

Gianyar, Dewata News. Com - Tehnisi PT Advantage,  rekanan Bank Permata / Enggal Dwi Saputra (30 Tahun), laki-laki, Asal Petuk Pelem, RT/RW: 001/005, Kel / Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang kini tinggal sementara di jalan Gunung Sanghyang, Padang Sambian, tergolong nekat.

Dipercaya atasan untuk menggantikan DVR kotak atau brankas uang ,  tersangka nekat menguras uang dalam box yang terpasang di ATM Bank Permata di wilayah  Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan,Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Ini diketahaui saat salah seorang staf, Arif Maulana, di kantor PT. Advantage yang berlokasi di jalan Tukad Badung Timur Nomor 8 Renon Denpasar Selatan, diberitahukan 1 Set DVR yang ada di ATM Permata Bank,  sebagian uangnya telah hilang.

Dari keterangan Arif Maulana, yang ditangkap jajaran Reakrim polsek Ubud. Gianyar, sebelumnya pada hari Minggu, tanggal 10 Februari 2019 sekira pukul 23.30 Wita telah terjadi kerusakan pada ATM Permata Bank di Supermarket Bintang tersebut.

Oleh pihak FLM (First Level Maintanance) pun dilakukan tindak lanjut dengan pengecekan ke lokasi. Mendapati memang ada kerusakan , pihak Permata Bank memasang DVR baru yang dan didampingi oleh Teknisi dari PT. Advantage. Saat  mesin ATM tersebut kembali online, pada malam harinya pihak PT Advantage mengganti Kaset/Katrid uang yang ada di ATM tersebut dengan yang baru.

Setelah di pengecekan dikantor, dari sisa uang yang ada di Katrid, yang digantikan , setelah dihitung dengan jumlah transaksi ternyata ada selisih uang sejumlah 261 (dua ratus enam puluh satu) lembar pecahan Rp. 100.000,- atau Rp. 26.100.000- (dua puluh enam juta seratus ribu rupiah,).

Berawal dari selisih uang inipula, kasusnya dilaporkan Kepala cabang  PT Advantage yang bertanggung jawab dengan segala urusan dari PT tersebut. Hasil investigasipun mengarah pada Enggal Dwi Saputra, tim mekanik yang diturunkan PT Advantage melakukan pebukaan brankas mesin ATM Bank Permata.

Widya Prambudi alias Pram selaku PT Advantage sempat menanyakan permasalahan dibobolnya DVR brankas penyimpanan uang Bank Permata ini kepada dua orang staf yang ditugaskan  Enggal Dwi Saputra dan rekannya Ridho Sonya Aditya.

Namun karena tidak ada yang mengakui, kasus inipun dilaporkan ke Mapolsek Ubud, Gianyar. Dari hasil penyelidikan yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ubud IPTU Dewa Pramantara  dan Panit Lidik IPDA Ngakan Nyoman Jaya Wijaya,  Tim Lidik Polsek Ubud melakukan Penyelidikan terhadap Para karyawan dan PT Advantage.

Dari hasil Introgasi dan Konfrontasi kecurigaan tim lidik mengarah ke salah seorang Petugas Theknisi yang bernama Enggal Dwi Saputra.

Barang bukti berupa Rekening Koran Bank BCA an. Enggal Dwi Saputra,  pelaku mengakui mendapat tugas untuk mengecek Mesin ATM Permata Bank di Supermarket Bintang, bersama dengan rekan kerjanya

bernama Ridho Sinya Aditia.

Pelaku Enggal Dwi Saputra merusak DVR CCTV yang ada di Mesin ATM tersebut,  dengan berpura-pura sakit dan menyuruh rekannya keluar membeli obat. Saat sedang sendiri itulah pelaku langsung membuka brangkas serta merusak Katrid/kaset penyimpanan Uang pada mesin ATM tersebut dengan menggunakan Obeng.

Saat uang sudah dikantingi, rekannya datang membawakan obat, pelaku mulai bekerja sepert biasa seolah-olah tidak terjadi sesuatu.  Dari hasil keterangan pelaku, pencurian tersebut pelaku gunakan untuk Main Judi Online Pocker. 

Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana, ( 04/03 ) menangkap pelaku bersama berbagai jenis barang bukti dan diakui uangnya digunakan untuk judi online, " pelaku memang menggunakan uangnya untuk judi online, ungkapnya.

Sedangkan saat ini tersangka dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara, bersama dengan barang penyimpan uang ATM, 1 buah Obeng dengan gagang plastik warna hitam,  1 stel seragam kerja warna biru, 1 buah tas gendong warna abu-abu, 4 lembar rekening koran Bank BCA a.n tersangka, diamankan di Mapolsek Ubud Gianyar. (DN - CiN)