Bupati PAS: Pemahaman Sastra Agama Hindu Sebagai Alat Perekat Persatuan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/22/19

Bupati PAS: Pemahaman Sastra Agama Hindu Sebagai Alat Perekat Persatuan


Buleleng, Dewata News. Com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan, bahwa pemahaman sastra dan ajaran agama Hindu bagi seluruh umat serta implementasi ajaran tersebut bisa dijadikan sebagai wahana perekat persatuan intern maupun ekstern umat beragama. 

”Oleh karena itu, pemberian ajaran berdasarkan sastra agama dan juga implementasinya menjadi sangat penting dan perlu terus diberikan guna mencapai kerukunan umat beragama”, ujar Bupati PAS melalui sambutan tertulisnya dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Buleleng, Drs. Ketut Warkadea, M.Si pada kegiatan Pembinaan Kerukunan Intern Umat Beragama dirangkaikan dengan Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Caka 1941 yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng di Wantilan Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti, Kamis (21/03).
.
Bupati PAS menjelaskan, rasa persaudaraan semakin bisa direkatkan ketika umat bisa dan terus belajar dari sastra agama Hindu. Selain mempelajari sastra agama,, umat juga harus tetap menjaga sikap agar bhuana agung dan bhuana alit bisa ajeg dan metaksu. 

”Semua itu bisa didapatkan ketika umat tetap membelajarkan´diri dan terus berusaha melawan hawa nafsu. Ya seperti pada saat Nyepi. Kita melakukan Brata agar bhuana agung dan bhuana alit ini seimbang”, imbuhnya.

Pada momen Dharma Shanti Nyepi ini juga, Bupati PAS berharap agar seluruh umat Hindu, khususnya di Kabupaten Buleleng bisa saling asah, asih, asuh terhadap sesama umat Hindu maupun umat beragama lainnya. Menyatukan langkah untuk membangun Buleleng berdasarkan pikiran yang jernih serta sikap yang baik untuk menuju Buleleng yang lebih sejahtera. ”Kita harus bersatu sesama umat Hindu dan saling toleransi terhadap umat beragama lainnya”, pintanya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com