Mencuri Dengan Modus Bobol Plafon, Dua Tersangka Dilumpuhkan Dengan Timah Panas.

Gianyar, Dewata News. Com -  Tiga orang pelaku pencurian dengan pemberatan Usuf, 25 tahun,   asal dusun Ketejer Kelurahan Suka Makmur,  Kecamatan Gerung,  Lombok Barat,  MNK ( nama inisial ), 17 tahun, asal Dusun Kebon Sari,  Desa Jarit,  Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan Ahmad Khusuari, 31 tahun, Asal Dusun Kunir, Kecamatan, Singojoro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kini terpaksa diamankan di Mapolres Gianyar.

Dua diantaranya dihadiahi timah panas dibagian betis, akibat melakukan perlawanan saat mau ditangkap petugas.

Sementara satu tersangka lainnya yang masih digolongkan anak dibawah umur kini ditangani unit khusus anak yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Penangkapan ketiga tersangka ini berawal dari adanya laporan masyarakat Nomer LP /05/1/2019/bali/polsek payangan yang terjadi pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019,  telah terjadi kasus 363 KUHP,  yang terjadi di wilayah hukum Polres gianyar.

Tepatnya di sebuah gudang batako milik pak Ragi, berdasarkan laporan masyarakat tersebut Team opsnal Polres gianyar yang di back up oleh Team IT ditkrimum polda bali melakukan penyelidikan dan olah tkp.

Berdasarkan keterangan saksi dan korban di tkp Team unit lidik melakukan penyelidikan ke wilayah blahbatuh dan dari hasil penyisiran Team opsnal berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti di sebuah kos tepatnya di banjar blangsinga Blahbatuh, Gianyar.

Dari keterangan pelaku bahwa pelaku melakukan aksinya selain di wilayah Payangan,  juga melakukan aksi pencurian di wilayah Kota Gianyar dan Blahbatuh dengan modus bobol plafon.

Hasil introgasi terhadap pelaku mengakui telah melakukan pencurian di beberapa tkp diantaranya, Curanmor  dan pencurian hp di Banjar Sema, Desa Melinggih, membobol counter hp di Cemplenk Cell di Jalan Tukad Sang - sang, Banjar Peteluan,  Desa Temesi dengan modus bobol plafon.

Dengan membobol plafon, tersangka juga membobol counter hp dan warung di Jalan Astina Selatan sebelah timur jembatan Bona serta, pencurian baju sebanyak 5x di jalan astina selatan tepatnya sebelah timur jembatan Bona.

Puluhan barang bukti Hp dan kelengkapannya serta dua unit sepeda motor  hingga uang tunai kini diamankan satuan reskrim Polres Gianyar.

AKP Deni Septiawan, Kasat Reskrim Polres Gianyar, mengaku terpaksa melumpuhkan kedua korban karena melawan petugas saat akan ditangkap, " ini terpaksa kita lakukan penindakan terukur karena melawan petugas, paparnya. (DN - CiN)