Jelantik: Wilayah Dentim Masih Banyak Bisa Dikembangkan Jadi Desa Wisata - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/4/19

Jelantik: Wilayah Dentim Masih Banyak Bisa Dikembangkan Jadi Desa Wisata


Denpasar, Dewata News. Com - Masih banyak desa di kawasan Denpasar Timur yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata. Penegasan tersebut dikatakan salah satu tokoh asal Kesiman, Denpasar Timur, I Wayan Jelantik saat ditemui di rumahnya. 

"Asal ada pendampingan, setiap desa memiliki keunikan yang bisa "dijual" sebagai kawasan destinasi wisata. Tergantung bagaimana kita mengkemasnya," tutur pria yang kini mencalonkan diri sebagai calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Timur (Dentim) nomor 8, Senin (4/1).

Menurutnya, potensi desa wisata harus segera digarap. Mengingat Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia, banyak wisatwan domestik maupun mancanegara yang datang, potensi ini harus bisa dimanfaatkan.

"Setiap wisatawan yang datang ke Bali, pasti melintas di Kota Denpasar. Nah dengan adanya desa wisata, mereka akan singgah untuk menikmati apa yang disajikan. Jadi tidak sekedar lewat begitu saja," sebutnya. 

Dengan demikian, tambahnya, secara tidak langsung akan mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di kawasan desa wisata. "Jadi, begitu ramai dikunjungi wisatawan, maka lapangan pekerjaan akan tumbuh, begiti juga dengan usaha kecil menengah," bebernya. 

Di Denpasar Timur sendiri telah terdapat beberapa desa wisata, salah satunya Desa Kertalangu. "Inilah satu yang harus di contoh. Apalagi di Dentim sendiri sangat lengkap. Mulai dari sungai, pantai serta potensi lainnya," jelasnya.

Sementara saat ditanya terkait desa mana yang bisa digarap sebagai desa wisata? Jelantik mengatakan, Desa Kesiman yakni Subak Buaji sangat tepat dijadikan kawasan wisata salah satunya bisa dijadikan jogging trek. "Dikawasan ini nanti akan bisa menjadi daya tarik wisatawan. Karena kondisi wilayahnya masih bagus, dan udaranya juga masih sejuk dengan di kelilingi areal persawahan yang cukup luas," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com