Denpasar, Dewata News. Com - Banyak yang mengatakan politik sebagai seni menggunakan kekuasaan. Karenanya kekuasaan politik harus diberikan kepada orang-orang bijak atau orang-orang yang punya etika moral yang baik. "Penggunaan kekuasaan tepat dan tidaknya bergantung dari siapa yang memegang kekuasaan tersebut nantinya. Oleh karenanya pilihlah calon pemimpin rakyat yang tepat yang bisa mensejahterakan rakyatnya," ujar A.A Gede Agung Aryawan, ST yang akrab disapa Gung De, Kamis (7/2) di Denpasar.
Calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Selatan dari P. artai Golkar nomor urut 2 ini mangatakan, pijakan berpikir inilah yang digaungkan oleh para pendukung moral-etis sebagai tolak ukur mendiskusikan persoalan kebangsaan. "Bahkan moral politikus yang pada kenyataannya terhubung dengan persoalan kemiskinan yang sedang dihadapi rakyat, namun kini justru berpolitik semata-mata hanya dijadikan permainan untuk bisa mencari keuntungan pribadi semata," terangnya.
Menurut Gung De, politik adalah tugas jabatan dan panggilan hidup. Jika hal itu tidak dilakoni secara baik, para politikus hanya akan menjadi pedagang politik. Dimana yang dipentingkan adalah keuntungan pribadi. Munculnya
banyak kasus korupsi yang terjadi di lembaga legislatif atau DPR. "Kini dirasakan politik tidak lagi menjadi tugas jabatan dan panggilan hidup, tetapi hanya sekedar mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya. Apakah seorang politikus seperti ini yang terus diberikan kekuasaan untuk bis memimpin daerahnya," ucapnya.
Lanjut Gung De, sosok politikus sejati di berbagai strata dan lembaga politik adalah politikus yang melakoni sejatinya politik. Sejatinya politik itu agung dan mulia yang dapat dijadikan sebagai wahana membangun masyarakat utama. Sebuah masyarakat peradaban yang terwujud dalam tatanan sosial yang berlandaskan pada hukum, etika, moral dan norma, sehingga tercipta keadilan, dan kesejahteraan. "Seorang politikus sejati di lembaga politik mana pun harus melakoni politik dengan mengutamakan pengorbanan demi kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya," jelasnya.
Gung De menambahkan, pengabdian seorang politikus sejati bukan semata karena uang, keuntungan dan kesenangan, tetapi karena ingin menjalankan tugas panggilannya dalam bidang politik dan menjalankan amanat rakyat. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com