Diperkuat 525 Atlet, Buleleng Target Peringkat Tiga Porprov Bali XIV di Tabanan

Buleleng, Dewata News. Com —  ”Dengan motto Meraih Medali, Bukan Melali” KONI Kabupaten Buleleng makin memantapkan fisik para atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIV di Kota Tabanan pada bulan September 2019 mendatang.

Kenapa? KONI Kabupaten Buleleng yang di-”komando” Nyoman Artha Widnyana  sudah bertekad mewujudkan prestasi olahraga yang membanggakan dengan target peringkat ke-3 pada perhelatan Porprov Bali di Tabanan setelah sebelumnya hanya mampu berada di peringkat ke-4 pada Porprov Bali Tahun 2017 di kota seni, Gianyar.

Mewujudkan visi ”Meraih Medali, Bukan Melali”, KONI Buleleng telah menyiapkan berbagai program dan kegiatan untuk mempersiapkan para atletnya yang diperkuat 525 atlet yang akan laga tanding di 39 cabang olahraga dan 2 cabang olahraga eksebhisi di arena Porprov Bali nanti.

Menurut Nyoman Artha Widnyana, dengan mengirim 670 orang peserta terdiri dari 525 atlet dan 145 official untuk mengikuti 39 cabang olahraga serta 2 cabang eksebisi, yakni Selam dan Muaythai, Buleleng menargetkan 63 medali emas, 75 perak, dan 86 perunggu. ”Jumlah tersebut meningkat dari raihan medali pada Poprov Bali XIII di Kabupaten Gianyar, yakni 47 medali emas, 53 medali perak dan 88 medali perunggu”, imbuhnya. 

Mantan Dirut PDAM Kabupaten Buleleng ini menyimak strategi yang disiapkan dalam upaya mencapai target tersebut. Apa strategi yang diterapkan KONI Buleleng, di antaranya, fisik, teknik,  strategi, serta mental. ”Kami juga berkomitmen untuk bagaimana atlet-atlet sebagai petarung menerapkan sport scince, ya dengan memberdayakan FOK Undiksha dengan SDM dan sarana prasarana yang memadai”, jelas Artha Widnyana.

Sebagai langkah awal, KONI Buleleng bekerjasama dengan Ganesha Sport Centre FOK Undiksha Singaraja telah melasanakan tes fisik atlet tahap pertama pada akhir Januari lalu. Tes fisik tahap pertama yang berlangsung 26-27 Januari 2019 lalu diikuti 39 Pengkab Olahraga melibatkan 772 atlet, melalui 16 jenis tes.

Khusus untuk menghadapi Porprov 2019, lanjut Artha Widnyana, pihaknya akan melaksanakan 3 tahapan tes fisik. Selanjutnya tes fisik tahap kedua akan dilaksanakan 6-7 April 2019 untuk menentukan tim definitif. Setelah ditetapkan atlet definitif di akhir April nanti, tes fisik tahap ketiga akan dilaksanakan 6-7 Juli 2019 untuk lebih mematangkan kemampuan atlet.

”Dengan strategi yang diterapkan ini untuk pertama kali di tahun 2019 dilaksanakan tes fisik 3 kali, kalau sebelumnya dua kali. Hanya kami dengan Badung yang melaksanakan tes fisik 3 kali”, imbuhnya.

Sementara itu Ketua Ganesha Sport Centre (GSC) FOK Undiksha Singaraja, Dr I Ketut Iwan Swadesi, S.Pd, M.Or mengatakan, sebanyak 20 persen dari jumlah atlet yang mengikuti tes fisik tahap pertama pada 26-27 Januari 2019 lalu dinyatakan layak dan siap. Bahkan, sejumlah atlet dinyatakan memiliki kemampuan melebihi level atlet nasional.   

Menurut Iwan Swadesi, hasil dari tes fisik tahap pertama baru menghasilkan tim bayangan, sehingga pihaknya masih perlu melakukan pendataan ekstra. Dari 772 atlet akan diseleksi menjadi 525 atlet definitif yang siap membawa pulang medali Poprov XIV bulan September 2019 mendatang. (DN ~ TiR).—