Buleleng, Dewata News. Com - RSUD Kabupaten Buleleng sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sudah memasang CCTV guna meminimalisir terjadinya kasus pencurian. Hanya saja CCTV dipasang di beberapa tempat, terutama pintu masuk masing-masing ruangan rawat inap.
Disisi lain, pintu ruangan pasien cukup banyak sehingga bebas dimanfaatkan pengunjung tak bertanggung jawab berbuat tindak kejahatan dengan sasaran penunggu pasien.
Seperti peristiwa aksi pencurian yang terjadi, Kamis (13/02) sekitar pukul 03.30 Wita di tempat penunggu pasien kamar rawat inap Kamboja 2. Karena rasa kantuknya tak tertahankan, Luh Ani yang nungguin suaminya Made Arianta tertidur bersama ibunya.
Tidak berselang lama, Luh Ani terjaga dan ketika periksa tas miliknya uang dalam dompet sebesar Rp5 juta dan 1 buah HP android sudah tidak ada di tempat. Padahal Made Arianta selaku pasien jam 09.00 Wita pagi akan masuk Ruang OK untuk operasi batu yang menyumbat saluran kencing.
Ketika salah seorang kerabat kehilangan memberitahu anggota Satpam terhadap kejadian tersebut, malah korban diminta datang ke pos Satpam melapor.
Aksi pencurian masih terjadi kurang kesadaran masyarakat pengunjung maupun penunggu pasien terhadap aturan yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit demi kelancaran dan kenyamanan bersama.
Pasalnya, pihak RSUD Buleleng sudah sosialisasikan, baik secara langsung maupun melalui sebaran folder tentang Pedoman Pasien dan Pengunjung. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com