Wayan Jelantik: Keragaman Warna Budaya di Kota Denpasar Harus Dikemas Secara Inovatif Jadi Atraksi Wisata

Denpasar, Dewata News. Com - I Wayan Jelantik yang akrab disapa Jelantik ini mengatakan kalau keberagaman warna budaya Nusantara bisa dikemas secara inovatif untuk menjadi atraksi wisata yang menarik di Kota Denpasar. Hal tersebut dikatakan ketika melihat banyak terdapat keragaman warna budaya di Kota Denpasar," ujar Jelantik, Minggu (27/1).

Dijelaskan, justru toleransi antarumat beragama di Kota Denpasar harus bisa dikemas secara atraktif dan menarik, untuk menjadi  potensi wisata budaya Nusantara guna menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelas Jelantik yang maju mencalonkan diri ke DPRD Kota Denpasar dari Partai PDIP dapil Denpasar Timur nomor urut 8 ini.

Menurutnya, jika toleransi ini  dikemas sebagai objek wisata budaya Nusantara dengan spirit kebhinekaan, maka akan bisa jadi contoh buat anak bangsa tentang arti kebhinekaan yang sudah diwarisi turun temurun oleh para pendahulu atau nenek moyang. "Apalagi di Kota Denpasar, kata Jelantik bisa memiliki beragam destinasi budaya. Antara lain, masjid suci berarsitektur Bali, Puri Pemecutan, Pura Penambangan Badung, perkampungan China di Jalan Gajah Mada,  Perkampungan Arab di Jl Sulawesi,  gereja di Jalan WR Supratman, Gereja di Jalan Kepundung,  Gereja di Banjar Gemeh, Pura Jagatnata, Puri Kesiman Denpasar,  serta kampung Jawa Wanasari," ucapnya.

Jelantik menambahkan, jika kawasan ini  dikembangkan sebagai warisan budaya Nusantara, maka akan menjadi penerjemahan arti toleransi dalam keragaman. Sekaligus akan menjadi daya tarik luar biasa bagi bangsa Indonesia kedepanya.“Bagaimana masyarakat menjaga hubungan persaudaraan, walaupun mereka berbeda agama,  suku dan ras, selanjutnya Pemkot Denpasar harus mengembangkan ide ini dalam kemasan yang menarik untuk menjadi potensi sumber pendapatan pariwisata Kota Denpasar nantinya. (DN - Bdi)