Sambut HUT ke-31, WHDI Buleleng Gelar Berbagai Lomba - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/25/19

Sambut HUT ke-31, WHDI Buleleng Gelar Berbagai Lomba


Buleleng, Dewata News. Com — Untuk menyemarakan HUT ke-31, WHDI Kabupaten Buleleng menyelenggarakan berbagai macam lomba. Mulai dari lomba membuat gebogan bunga, lomba ”macepat” (Sekar alit), lomba ”dharma wacana” dan lomba cerdas cermat pada hari Jumat(25/01).

 Lomba tersebut diselenggarakan di dua tempat, yakni Gedung Wanita Laksmi Graha, dan Rumah Jabatan Bupati Buleleng, dibuka Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG ditandai dengan pemukulan gong.

Ada sebanyak 53 peserta yang ikut dalam lomba serangkaian HUT ke-31 WHDI Kabupaten Buleleng yang berasal dari anggota WHDI dan remaja putri dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Lomba-lomba ini dinilai oleh tim juri yang berasal dari unsur Widya Sabha Kabupaten Buleleng, seniman dan budayawan, dan pengurus WHDI Kabupaten Buleleng. Selain peserta lomba, perayaan HUT WHDI ini dihadiri sebanyak 300 orang anggota WHDI dan undangan.

Ketua WHDI Kabupaten Buleleng dr. I. A. Wardhany, M.Repro melaporkan, bahwa HUT ke-31 WHDI tahun ini mengambil tema ”Mari Kita Tingkatkan Peran Wanita Hindu Indonesia Dalam Melaksanakan Dharma Negara”.

Ayu Wardhany menyimak, arti dari tema tersebut untuk memberikan motivasi kepada anggota WHDI Kabupaten Buleleng dalam mengemban tugas demi ajegnya nilai kesatuan dan kebersamaan sebagai wanita Hindu Dharma Indonesia untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Buleleng.

”Dari hasil penilaian tim juri akan mencari satu peserta terbaik yang akan dibina dan dilombakan pada ajang lomba dalam rangka peringatan HUT WHDI tingkat Provinsi Bali pada tanggal 25 Februari 2019”, imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG  mengatakan, tema dari peringatan HUT WHDI tahun ini sangat relevan diangkat ketika tahun ini sangat diperlukan peran wanita Indonesia termasuk WHDI dalam Dharmaning Negara untuk senantiasa aktif dan mampu berkontribusi terhadap Bangsa dan Negeri. 

Wabup Sutjidra menegaskan, WHDI harus mampu membina generasi muda untuk menjaga kelestarian adat istiadat dan budaya. Sebab, saat ini mulai susah menemukan generasi muda yang melaksanakan adat istiadat dan budaya.

”Banyak anak-anak muda yang meninggalkan ”mejejaitan”, kemudian bagaimana membuat ”banten”. Nah, ini yang perlu menjadi perhatian WHDI bekerjasama dengan instansi terkait,” pungkasnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com