Hujan Lebat Akibatkan Tanah Longsor di Desa Mengening, Menelan 4 Korban Jiwa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/29/19

Hujan Lebat Akibatkan Tanah Longsor di Desa Mengening, Menelan 4 Korban Jiwa


Buleleng, Dewata News. Com - Curah hujan lebat yang terjadi pada hari Selasa (29/01) pagi sekitar pukul 06.30 Wita, mengakibatkan tanah longsor di Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan.

Dari bencana tanah longsor yang menimpa sebuah rumah Ketut Budikaca di Dusun Sangker, Desa Mengending yang mengakibatkan sekeluarga, bapak dan istri beserta 2 orang anaknya meninggal dunia.

Terhadap peristiwa tragis dengan 4 orang korban meninggal itu, Bhabinkamtibmas Desa Mengening Aiptu I Wayan Sura Adnyana bersama dengan Kapolsek Kubutambahan dan Unit Sabhara  mendatangi TKP tanah longsor bertempat di Dusun Sangker, Desa Mengening, Kecamatan Kubutambahan. 

Bencana longsor baru di ketahui oleh  I Nyoman Dania, yang merupakan orang tua korban pada pukul 05.00 Wita.

Adapun identitas korban, antara lain  Ketut Budikaca (33), Luh Sentiani (27), Putu Rikasih (9) dan Kadek Sutama (5).


Kapolsek Kubutambaham AKP Made Mustiada, SH bersama Bhabinkamtibmas dan warga masyarakat lansung melakukan evakuasi membantu dengan mengeluarkan korban dari reruntuhan tanah yang menimpa rumah korban akibat longsor. Evakuasi berhasil mengeluarkan korban dari tanah longsor.

Kapolres Buleleng AKBP Suratno,S.I.K  setelah mendapatkan laporan dari Kapolsek  Kubutambahan AKP Made Mustiada.SH yang masih di TKP , langsung memerintahkan Kasat Sabhara AKP Muliadi bersama dengan stafnya untuk segera turun langsung membantu masyarakat yang tertimpa tanah longsor dengan membawa  "mobil sahabat masyarakat" AWC dan bersama sama dengan Polsek Kubutambahan.

"Ini kegiatan kemanusiaan dan Polres Buleleng selalu peduli untuk membantu masyarakat", jelas Kapolres Buleleng AKBP Suratno. (DN - TiR).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com