Bagus Askara: BSM Jangan Dihapus, Siswa Miskin Masih Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Denpasar, Dewata News. Com - Sangat disayangkan kalau memang benar beasiswa miskin (BSM) tahun 2018 untuk SMA/SMK swasta di Bali dihapus. Kondisi seperti ini akan dirasakan berat sekali buat orangtua yang ingin menyekolahkan anak didiknya, namun perekonomian yang dihadapi jauh dibawah garis kemiskinan. Dimana orangtua bisa menyekolahkan anak didiknya untuk bisa mendapatkan BSM,” ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Jumat (14/12).

Menurutnya, tak heran kalau sejumlah Kepala Sekolah (Kepek) ditingkat SMA/SMK swasta merasa mengeluh dengan kondisi tersebut. Salah satunya adalah Kepsek SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar. “Dimana sekolah tersebut terdapat 102 siswa miskin. Kalau BSM benar dihapus, seperti apa kondisi yang akan dihadapi oleh para siswa miskin tersebut. Apakah bisa kembali melanjutkan sekolah, atau putus ditengah jalan yang dikarenakan tidak ada biaya lagi untuk melanjutkan,” terangnya.

Kemudian, calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 ini menghimbau kepada pemerintah sebelum mengelurkan segala macam aturan yang dibuat, mustinya diperhatikan dulu kondisi yang ada dimasyakakat. “Karena tidak semua masyarakat hidup berkecukupan, namun ada masyarakat yang masih kesulitan di perekonomian yang masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari pemerintah,” ucapnya.

Ditambahkan, bila BSM benar dihapus, bagaimana dengan nasib para siswa miskin dalam melangsungan dunia pendidikan kedepanya sebagai generasi muda penerus bangsa. “Mustinya pemerintah bisa adil, jangan hanya sekolah negeri saja yang diperbantukan melainkan sekolah swasta juga harus diberikan hak yang sama. Itu baru namanya adil,” tambahnya. (DN - Bdi)