Penandatanganan Komitmen Germas Warnai Peringatan HKN di Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/10/18

Penandatanganan Komitmen Germas Warnai Peringatan HKN di Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 di Buleleng diwarnai dengan rame-rame menandatangani Penggalangan Komitmen Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilakukan oleh Pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkung Pemkab Buleleng.

Selain itu, juga  dilakukan donor darah, gemar makan buah serta pemeriksaan dan pelayanan kesehatan, setelah pelepasan balon di Taman Kota Singaraja, Jumat (09/11). Pada kesempatan itu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menggelar program kesehatan Germas bertajuk ”Aku Sehat” dengan sub tema ”Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita”.

Sebelum acara kegiatan digelar, Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Layanan Pengadaan Setda, Ni Made Rousmini, S.Sos membacakan sambuitan Menteri Kesehatan RI, Prof.Dr.dr.Nila Farid Moeloek, Sp.M(K). 

Melalui sambutannya itu, Menkes RI menekankan, bahwa peringatan HKN ke-54 ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita, bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaiakn kuratif dan rehabilitative. 

Rousmini mengatakan, Buleleng sudah melakukan berbagai inovasi dalam program Germas yang mendukung perilaku dan mengedukasi pola hidup sehat. ”Kami sudah banyak melakukan tambahan inovasi melaui Germas ini, di antaranya melakukan gerakan kebersihan lingkungan, donor darah, pelaksaan aktivitas yang bersih setiap hari, serta pemeriksaan kesehatan dengan teratur”, kata Rousmini.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr.Gusti Mahapramana mengungkapkan, peringatan HKN ke-54 di Kabupaten Buleleng telah diwarnai berbagai lomba hingga workshop.

”Kami sudah memberikan pemahaman agar masyarakat mengerti  dan sadar dalam mengubah perilaku untuk hidup sehat dan selalu menjaga lingkungan yang sehat. ”Bila kesehatan terganggu ada beberapa faktor yang menyebabkan, seperti faktor perilaku, dan faktor lingkungan yang terbesar, sedangkan dari sumber penyakit hanya sedikit. Jadi, lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati dan mengutamakan pola hidup sehat”,  ujarnya.  (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com