FPTI Bali Godok Atlet Menuju Kejurnas di Solo - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/14/18

FPTI Bali Godok Atlet Menuju Kejurnas di Solo


Buleleng, Dewata News. Com -  Pengurus Propinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali hingga kini masih menggodok para atlet yang akan dikirim mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing 27 November hingga 2 Desember mendatang di Solo Jawa Tengah.

Salah satu event yang digelar untuk menjaring pemanjat potensial, yakni Kejuaraan Propinsi (Kejurprov) dan Sirkuit III yang  bergulir di Singaraja.

Seperti diketahui, Kejurprov Panjat Tebing Bali XIII yang dilaksanakan di venue climbing wall FPTI Buleleng Lapangan Bhuwana Patra Singaraja mulai 10 November lalu.

Ketua Umum Pengprov FPTI Bali Putu Yudiatmika dihubungi Dewatanews.com mengatakan mulai 10 hingga 16 November ini pihaknya menggelar dua kejuaraan sekaligus, yakni Kejurprov dan Sirkuit III. Tujuannya tiada lain untuk menjaring bibit-bibit potensial yang dapat dikirim mewakili Bali dalam Kejurnas Senior di Solo Jawa Tengah, maupun Kejurnas Remaja.

Khusus di arena Kejurprov, ternyata pemanjat asal Kota Denpasar memimpin dalam raihan medali yakni 2 emas dan 2 perak hingga menempatkannya pada peringkat pertama. Disusul pemanjat Badung dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu serta Buleleng di peringkat ketiga meraih 2 medali emas dan 1 perunggu.

Dua medali emas untuk Buleleng dipersembahkan pemanjat andalan Desak Made Rita Kusuma Dewi di nomor Speed Classic dan Speed World Record. Sementara 1 medali perak dipersembahkan Kadek Enggi Merta Darsana di nomor Speed Classic. Keduanya merupakan siswa SMK Negeri 3 Singaraja.

Selanjutnya Jembrana di peringkat keempat dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu. Kabupaten Klungkung hanya 1 emas dan 1 perunggu di urutan kelima. Serta Karangasem dan Gianyar di posisi enam dan tujuh dengan perolehan medali sama-sama 1 perak dan 1 perunggu.

Dari hasil Kejurprov XIII di Singaraja, panitia telah mengantongi nama-nama pemanjat yang akan dikirim menuju Kejurnas Senior di Solo, Jawa Tengah, yang berlangsung mulai 26 November hingga 2 Desember 2018. Mereka terdiri dari 10 pemanjat putra dan 10 pemanjat putri, seperti diungkapkan Kabid Binpres FPTI Bali Asep Dani Hamdani.

Selanjutnya FPTI Provinsi Bali tengah menyiapkan program pemusatan latihan yang rencananya akan dimulai tanggal 18 November hingga keberangkatannya nanti ke Solo.

Ditanya target medali dalam Kejurnas di Solo nanti, Yudiatmika belum berani menentukan target. karena harus menunggu hasil Kejurprov dan TC yang mulai dilaksanakan 15 hingga 24 November mendatang.

“Kami belum bisa target, kita masih melihat hasil Kejurprov dulu, dan TC kita laksanakan 10 hari, mulai 15 hingga 24 November, setelah itu kami lihat kekuatan, baru bisa kami tentukan berapa target yang mesti diraih,” ungkapnya.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing di Solo, Jawa Tengah mempertandingkan 6 kategori meliputi Lead, Speed World Record, Boulder, Speed Track, Speed Klasik, serta Combined. Sementara medali emas yang diperebutkan sebanyak 21 emas dari 21 nomor yang dipertandingkan. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com