Buleleng, Dewata News. Com — Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Buleleng sudah mulai berfokus pada pengembangan produk tanaman pangan organik. Seperti dilakukan ketika meninjau kebun Buah Naga Kelompok Tani Hortikultura Labda Karya Desa Kalisada, Kecamatan Seririt pada Rabu (14/11) lalu.
Kepala DKP Kabupaten Buleleng drh.Nyoman Surya Temaja menuturkan, DKP sudah melakukan pembinaan ke sejumlah kelompok tani yang mengembangkan produk hortikultura organik. Bahkan, pihaknya juga telah mendaftarkan kelompok tani tersebut ke Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS), yang berpusat di Mojokerto.
Untuk kelompok tani Labda Karya Desa Kalisada sendiri, menurut drh.Surya Temaja, telah sah memperoleh Sertifikat SNI Sistem Pertanian Organik melalui Internal Control System dari LeSOS.
Terkait dengan kelanjutan sertifikasi lahan organik, Surya Temaja menjelaskan, di tahun 2019 nanti akan dilakukan penilaian kelayakan standar kebun buah organik dari LeSOS untuk beberapa kelompok tani. Adapun komuditas yang dikembangkan pada lahan tersebut diantaranya Durian dan Jambu Kristal.
"Semua kelompok tani akan kami dorong untuk menerapkan pertanian organik. Tahun 2019 nanti juga kami akan lakukan pembinaan lagi bagi beberapa kelompk tani yang baru", jelasnya.
Menurut Surya Temaja, hal yang melandasi DKP mendorong petani di Buleleng menerapkan pertanian organic, karena selain kualitas produk yang lebih sehat, produk tanaman organik juga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.
”Produk organik ini, selain lebih sehat juga lebih tahan lama. Selain itu, produk buah organik lebih dicari oleh eksportir maupun pengusaha hotel. Sehingga harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan produk non organik", imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com