Transportasi Siswa, Manfaatkan Angkutan Umum, Bupati Janji Cat Ulang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/19/18

Transportasi Siswa, Manfaatkan Angkutan Umum, Bupati Janji Cat Ulang


Gianyar, Dewata News. Com - Angkutan Siswa Trans Gianyar secara resmi diluncurkan Pemkab Gianyar. Jumat (19/10) hari ini. Angkutan khusus antar jemput siswa  secara gratis ini, memggunakan angkutan umum yang dikerjasamakan secara khusus pada jam sekolah, 06.00 dan 12.00 untuk mengantar dan menjemput siswa.

Dengan kerjasama ini diharapkan  mengurangi beban orang tua siswa untuk antar dan jemput putra-putrinya setiap jam sekolah. Tidak hanya itu kurangnya angkutan umum di masing-masing wilayah yang melintasi sekolah juga kerap membawa resiko kecelakaan siswa yang menggunakan sepeda motor.

Namun demikian Launching Angkutan Siswa Trans oleh Bupati Made Mahayastra yang menggunakan angkot bekas ini hanya beroperasi di dua kecamatan Gianyar dan kecamatan Blahbatuh, dengan delapan trayek. Walau demikian, Bupati Gianyar berjanji akan mengupayakan untuk wilayah atau kecamatan yang belum tersentuh program pemerintah ini.

Selain itu dihadapan sopir seluruh mobil angkot ini dijanjikan untuk di cat ulang gratis," nanti kita akan cat ulang gratis seluruh mobil angkutan trans Gianyar ini", katanya saat lounching di lapangan Astina Raya Gianyar.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gianyar, Made Rai Ridharta ketika ditemui usai acara peluncuran bertempat di lapangan Astina Gianyar, Jumat (19/10) mengatakan, sebanyak  75 unit angkutan siswa trans mulai dioperasikan dan semuanya milik masyarakat Gianyar.

Sedangkan 3 unit shutle bus  untuk pelayanan di Ubud juga secara khusus akan dioperasikan untuk layanan transportasi di wilayah ubud sumbangan dari BNI dan BPD, untuk mengurai kemacetan yang kini mulai dibenahi, “Kita merevitalisasi angkutan milik masyarakat Gianyar dan memberdayakan angkutan umum yang selama ini kesulitan mendapatkan penumpang untuk memberikan pelayanan kepada siswa,”  ungkapnya.

Kendaraan  siswa ini terlebih dahulu dilakukan seleksi dan pengujian sehingga layak  memberikan pelayanan kepada siswa.

Bekerja khusus antar jemput dinjam sekolah, diluar trip tersebut atau waktu kosong, angkutan diperbolehkan mengangkut muatan umum dan hasilnya untuk tambahan pemilik kendaraan atau sopir. 

Memberikan layanan yang lebih menarik, seluruh angkutan siswa trans juga dilengkapi striker trayek  di kaca depan dan belakang yang  berisi tulisan  “AMAN Untuk Anak Kita” juga untuk memudahkan siswa  mengenal angkutan gratis layanan Pemkab Gianyar.

Sebelumnya imbuh, Rai Ridharta, Pemkab Gianyar sudah meluncurkan 7 bus siswa dimana tiap kecamatan dilayani 1 bus, namun jumlah siswa yang bisa terlayani hanya 7 % dari perkiraan 10 ribu lebih siswa di Gianyar. 

Sementara Angkutan Siswa Trans ini sudah dilakukan uji coba sejak 6 Oktober 2018.

“Nah, dengan penambahan lagi 75 unit ini maka akan bisa melayani siswa sebanyak 15 persen dan untuk tahun depan kami akan menambah lagi 45 unit sehingga pelayanan mencapai 20%,” terang Rai Ridharta sembari  melihat perkembangan kecamatan mana yang perlu dikembangkan pelayanan Angkutan Siswa Trans.

Diterangkan, Angkutan Siswa Trans ini dilakukan dengan sistem pola pembelian layanan, atau Pemkab Gianyar membeli layanan dari sopir angkutan berdasarkan kilometer yang pengawasannya dilakukan Dinas Perhubungan dan beserta tim.  Sementara, siswa gratis naik angkutan ini.

Sementara Bupati Mahayastra, peluncuran angkutan siswa trans juga sebagai upaya memberdayakan angkutan umum dan  siswa mendapat pelayanan transportasi ke sekolah dan pulang ke rumah.

Selain itu, tentunya mengurangi beban orang tua terkait biaya transportasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.

“Terpenting juga, siswa yang sebelumnya menggunakan sepeda motor sendiri bisa beralih memanfaatkan layanan angkutan ini sehingga mengurangi resiko kecelakaan di jalan,” ucap Mahayastra. 

Sementara keberadaan shuttle bus, sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya dari Pemkab Gianyar menata lalu lintas. Yaitu kebijakan larangan parkir di badan jalan pada beberapa ruas jalan di kawasan pariwisata Ubud.  Peran serta pihak swasta sangat diharapkan, baik melalui pola CSR maupun dengan bentuk-bentuk lainnya. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com