Pertama di Indonesia, Buleleng Raih National Procurement Award ”Teraktif” - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/31/18

Pertama di Indonesia, Buleleng Raih National Procurement Award ”Teraktif”


Buleleng, Dewata News. Com — Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng mampu mengantarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng meraih penghargaan di tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Buleleng berhasil menyabet penghargaan National Procurement Award 2018 kategori ”Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Teraktif dalam Pengiriman Pelaporan Kinerja Pengadaan”.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala LKPP RI Dr. Agus Prabowo, M.Eng tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Ir.Dewa Ketut Puspaka,MP mewakili Bupati Buleleng. Penyerahan dilaksanakan serangkaian dengan kegiatan Rakornas Pengadaan Barang Jasa yang digelar di Sabugacentre Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung-Jawa Barat, pada hari Selasa (30/10).

Kepala BLP Adiptha Ekaputra mengungkapkan, bahwa penghargaan tersebut merupakan award yang pertama kalinya diberikan oleh LKPP kepada Pemerintah Daerah di tingkat nasional, dan Pemkab Buleleng menjadi yang pertama sebagai penerima penghargaan itu.

Dijelaskan pula, bahwa selama ini bagian termuda di lingkup Setda Buleleng itu telah secara rutin melaporkan setiap kegiatan pengadaan barang/jasa.

”Jadi kami secara rutin melaporkan setiap kegiatan pengadaan, baik melalui email maupun secara manual.  Yang dilaporkan itu, semua kegiatan paket lelang yang sudah dilakukan BLP,” ungkap Adiptha.

Masih kata Adiptha, kedepannya bagian yang merupakan transformasi dari Unit Layanan Pengadaan ini akan meningkatkan levelnya. Dimana saat ini pokja-pokja pengadaan diakuinya masih bersifat Ad Hoc yang anggotanya masih tersebar di beberapa OPD. Nantinya pokja-pokja tersebut harus permanen dan menjadi bagian utuh dari BLP.

”Selain itu, nantinya akan ada penggabungan LPSE yang saat ini masih di Kominfo dipindah ke BLP. Perbup terkait hal ini sudah ada, tupoksi LPSE pindah ke BLP menjadi satu atap, sehingga kinerja pengadaan barang/jasa menjadi lebih optimal,” tambah mantan Kabid Bina Marga DPU Buleleng ini.

Sementara itu, Sekda Dewa Puspaka mengungkapkan kebanggaannya, karena penghargaan yang diberikan oleh LKPP ini menjadi yang “spesial” untuk Buleleng. Hal itu diakuinya, karena secara aktif BLP telah membangun sistem yang tarnsparan dalam proses pengadaan barang/jasa. 

Nantinya, lanjut Puspaka, lembaga pengadaan barang/jasa di daerah mempunyai tantangan yang semakin berat dalam membangun transparansi dan akuntabilitas.

”Kedepannya tuntutan pengadaan barang dan jasa itu harus dilaksanakan secara mudah, tepat, dan dapat dipercaya. Selain itu pengadaan barang/jasa itu kedepannya juga harus dapat mempermudah pembangunan ekonomi yang inklusif,” jelas Dewa Puspaka.

Sekda Dewa Puspaka juga berharap, agar kinerja Pemkab Buleleng dalam melaksanakan kaidah-kaidah pengadaan barang/jasa ini mampu ditingkatkan. Selain itu BLP juga agar terus membangun transparansi dengan melakukan pelaporan atas kinerja pengadaan secara rutin kepada LKPP. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com