Buleleng, Dewata News.Com —Mendulang 2 medali emas pada nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri, serta 1 medali perak di nomor Lead Youth A Putri dan 1 Perunggu pada katagori Combien Putri dalam ajang Kejurnas Panjat Tebing Junior Kelompok Umur (KU) tahun 2018,.akhirnya mengantarkan siswi SMKN 3 Singaraja, Desak Made Rita Kusuma Dewi mengikuti ajang pada tingkat Internasional.
Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih tiket ke Kejuaraan Panjat Tebing Asian Youth di Chong Ging China 1-5 November mendatang memperkuat Tim Indonesia.
Desak Made Rita Kusuma Dewi, putri pasangan I Dewa Putu Sekar dan Jro Komang Sari Artini mulai menekuni olahraga panjat tebing sejak umur 8 tahun, saat berada di bangku SDN 2 Sambangan, banyak prestasi yang diraihnya
Kegemarannya pada panjat tebing terus berlanjut saat di SMP dan secara terus menerus mengasah kemampuannya, sehingga alumni SMPN 4 Singaraja itu meraih juara III Kejurnas yang diadakan di Karimun, Batam. Demikian juga ketika melanjutkan pendidikan di SMKN 3 Singaraja, prestasinta semakin kelihatan dan mampu meraih 2 perak dan 1 perunggu pada Porprov Bali serta 3 emas dan 1 perak dalam ajang Porjar.
Prestasi terakhir yang mampu disumbangkan baru-baru ini, telah mampu meraih 4 medali untuk Kontingen Bali di Kejurnas Panjat Tebing Junior Kelompok Umur (KU) tahun 2018 yang digelar pada tanggal 22-29 September 2018 di Pematang Reba, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Riau.
”Dua medali emas pada nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri, serta 1 medali perak di nomor Lead Youth A Putri dan 1 Perunggu pada katagori Combien Putri,” papar Rita didampingi guru pembina Dra. Ni Made Seni Andari.
Desak Made Rita Kusuma Dewi, kelahiran Sambangan 24 Januari 2001 mengakui keberhasilnanya meraih berbagai medali dalam setiap kejuaraan tidak terlepas dari dukungan dan motivasi semua pihak, utamanya pihak sekolah.
”Kesuksesan ini memang dari berlatih yang tekun, kemudian juga berkat motivasi dan bantuan pihak sekolah, Kepala sekolah Nyoman Suastika, guru, pelatih Ketut Warta dan Ni Kadek Seni Andari, pengurus FPTI Buleleng serta yang utama adalah kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan,” ujar Desak Rita.
Pada sisi lain, Rita Kusuma Dewi yang bercita-cita menjadi Polwan berharap adanya perhatian Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng untuk lebih memperhatikan, terutama bagi atlet yang bertanding ke tingkat nasional maupun internasional, sehingga akan lebih memberikan dorongan untuk meraih prestasi. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com