Tari Rejang Renteng Massal Warnai Pembukaan ”Fesbuker” Gerokgak - Dewata News
Gold Ads (1170 x 350)

9/1/18

demo-image

Tari Rejang Renteng Massal Warnai Pembukaan ”Fesbuker” Gerokgak

170+orang+penari+Rejang+Renteng+massal+membuka+Fesbuker+ke-3+Gerokgak_DN

Buleleng, Dewata News. Com — Gelaran Festival Budaya Kecamatan Gerokgak (Fesbuker) yang kembali diselenggarakan secara resmi dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST di Pelataran Parkir Pura Melanting, Desa Banyupoh, Jumat (31/08) malam.

Gelaran Fesbuker tahun 2018 ini akan berlangsung selama lima hari, hingga hari Selasa (04/09) bertajuk ”Jananuraga Bhumining Naya" yang artinya Persatuan dan Kesatuan merupakan tempat pemimpin mengimplementasikan kebijakannya.

Pada acara pembukaan malam itu, ”Fesbuker” menampilkan Tari Rejang Renteng Kolosal dengan jumlah penari sebanyak 172 orang dari Ibu-ibu PKK se-Kecamatan Gerokgak.

Pada kesempatan ini,  hadir pula Wakil Bupati Buleleng dr.I Nyoman Sutjidra, Sp. OG,  Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny.Aries Sujati Suradnyana,  Anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Dana,  Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Dapil Kecamatan Gerokgak Ngurah Arya,    Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng,Muspika Kecamatan Gerokgak, serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Gerokgak.

Camat Gerokgak, Made Juartawan, S.STP mengatakan, bahwa penyelangaraan Fesbuker ke-tiga tahun 2018 ini, bertujuan untuk meningkatkan upaya berkesenian maupun berbudaya di masyarakat.  Selain itu, Fesbuker diharapkan mampu menumbuhkan dan memadukan kreatifitas berkesenian masyarakat di Kecamatan Gerokgak dikenal pluralis.

”Seperti kita ketahui, bahwa masyarakat di wilayah Kecamatan Gerokgak kan pluralis (beragam), boleh dibilang kebanyakan merupakan pendatang dari berbagai daerah. Bahkan, sepertiganya penduduk muslim. Nah, disini kami berupaya memadukan, dan menyatukan keragaman potensi seni dan budaya itu dalam kegiatan festival,” ungkap Camat Juartawan.

Bupati Agus Suradyana mengatakan, dengan diselenggarakannya Fesbuker ini, para seniman dan budayawan yang ada di Kecamatan Gerokgak mempunyai ruang untuk menunjukkan kebulehannya,  selain dapat meningkatkan ataupun melestarikan warisan seni dan budaya yang ada di Kecamatan Gerokgak.

Bupati Agus Suradnyana juga menjelaskan,bahwa Fesbuker ini disamping untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang ada di kecamatan Gerokgak, juga sebagai ajang untuk melestarikan budaya yang ada di Kecamatan Gerokgak khususnya dan Buleleng pada umumnya.
”Dengan digelarnya festival di masing-masing kecamatan, disamping untuk melestarikan budaya yang ada di kecamatan,  juga mampu untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Gerokgak.”, kata Bupati PAS. (DN ~ TiR).—

Pages