Puisi Air Sebagai Sumber Kehidupan Warnai 32 Tahun PDAM Buleleng

Buleleng, Dewata News. Com — Puisi tentang Air sebagai Sumber Kehidupan yang digemakan seniman sastra modern Made Tirthayasa dari Sanggar Sastra Puri Tirta mewarnai acara Stakeholders Gathering serangkaian 32 Tahun PDAM Kabupaten Buleleng di Hall Banyualit & Spa Hotel di Lovina, Senin (10/09) malam.

Puisi sarat pesan-pesan agar jangansuka buang air tanpamakna, karena pelihara air sebagai bagian dari falsadah Tri Hita Karana dan itu sudah dilaksanakan oleh PDAM Kabupaten Buleleng dibawah kepemimpinan Direktur Utama I Made Lestariana, SE. 

”Selainmemelihara sumber-sumber air yang ada dengan kebersihan dan penanaman pohon, juga melakukan persembahyangan di beberapa pura serta mengunjungi panti jompo maupun panti asuhan anak-anak serta pegawai yang sakit maupun yang pension, sebagai imp-lementasi dari faklsafah Tri Hita Karana”, kata Dirut PDAM Buleleng I Made Lestariana usai peringatan upacara bendera 32 Tahun PDAM Kabupaten Buleleng, Senin (10/09) pagi.

Pada puncak peringatan 32 Tahun PDAM Buleleng dengan tema "Soliditas Berprestasi", Dirut I Made Lestariana memberikan penghargaan kepada 37 karyawan yang telah mempunyai masa pengabdian 20 tahun, 25 tahun dan 30 tahun. Selain itu, jajaran Direksi juga bertemku muka dengan puluhan pensiunan PDAM Kabupaten Buleleng.

Sementara pada acara Stakeholders Gathering di Hall Banyualit Spa&Hotel, tampak hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST beserta Ny.Aries Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG beserta Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Sekda Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP, dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng serta mitra kerja dan pelanggan PDAM Kabupaten Buleleng.

Pada acara malam itu, Bupati PAS melakukan pemotongan tumpeng 32 tahun PDAM Buleleng.

Tirthayasa menutup Puisi tentang Air sebagai Sumber Kehidupan dengan Soliditas Berprestasi dari seluruh jajaran, PDAM Kabupaten Buleleng tetap menjadi Terbaiki di Tanah Air. (DN ~ TiR).