Demi Succes Gelaran Lovina Festival, Kadispar Hingga Lewat Tengah Malam di Patung Dolphin

Buleleng, Dewata News. Com — Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Buleleng Ir.Nyoman Sutrisna,MM benar-benar menerapkan modal NEKAT (Niat, Efektif, Kreatif, Aktif dan elling Tuhan) demi sukses gelaran ”Lovina Festival 2018 & Wonderful Sail To Indonesia 2018” yang mengusung tema ”The Beauty Never Ends” yang akan dimulai hari Rabu (26/09) sore.

Masih mengenakan pakaian tugas dinas, sebagai cermin belum sempat pulang ke rumah langsung memonitor persiapan ajang Lovina Festival di kawasan pantai Bina Ria yang kali ini memanfaatkan lokasi hingga ujung timur pantai Kalibukbuk, depan Pura Dalem Pakraman Kalibukbuk. Hingga lewat tengah malam, Rabu (26/09) sekitar pukul 00.55 Wita Kadispar Sutrisna masih memberi petunjuk kepada petugas di panggung untuk penyempurnaannya. Khawatir akan kondisinya, Nyonya Sutrisna menyusul ke Patung Dolpin, pantai Bina Ria.

”Sedikitnya ada ratusan tenda yang didirikan UMKM mendukung pelaksanaan ”Lovina Festival 2018 & Wonderful Sail To Indonesia 2018” ini, sebagai bukti antusiasnya rekan-rekan UMKM untuk memajang hasil produksi khas Bali Utara”, kata Sutrisna.

Nuansa lain diciptakan Kadispas Nyoman Sutrisna, yakni panggung utama yang biasanya sebelah selatan Patung Dolpin, kali ini sebelah utara Patung Dolpin, sekaligus para undangan menikmati gembusan semilir angin dingin pantai Lovina. Pada upacara pembukaan Lovina Festival 2018 di panggung utama, sekaligus launching lagu Lovina by Agra Gothama. Sementara panggung kedua di pantai Area dua , panggung Spice Beach Summer Party.

Di sebelah timur Patung Dolpin dipajang foto mendiang A.A.Panji Tisna sebagai penghargaan karena tak terpisahkan dengan Lovina.

Kadis Pariwisata Kabupaten Buleleng Nyoman Sutrisna mengakui, bahwa mendiang A.A.Panji Tisna tak terpisahkan dengan Lovina sebagai icon pariwisata di Bali Utara yang memicu kepariwisataan di Kabupaten Buleleng semakin berkembang. Karena itu, pihaknya sudah mengusulkan Lovina sebagai destinasi nasional yang sudah dikenal dunia. Terlebih lagi, pasir hitam maupun lumba-lumba di pantai Lovina masuk 10 besar terbaik di dunia.

Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka pulang melayat kerumah duka, sempat mampir ke Patung Dolpin dan sejenak berbincang dengan Kadispar Nyoman Sutrisna.

Lovina Festival 2018 juga akan melibatkan Genpi (Generasi Pesona Indonesia) dan Saka Jegeg Bagus Buleleng, maupun Saka Pariwisata.

Upacara pembukaan Lovina Festival 2018 diawali dengan Tari Purwaka Santhi dari Sanggar Santi Budaya. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia disampaikan Asisten II Setda Buleleng.

Setelah sambutan Selamat Datang Bupati Buleleng dilanjutkan dengan aunching Lagu Lovina Bali by AGRA GOTHAMA Lagu : Wonderful World

Sambutan Menteri Pariwisata RI, Lanjut membuka Lovina Festival 2018 dengan Penyalaan Obor Semangat Membangun Lovina , diikuti dengan Penyalaan 50 Obor Kecil sebagai simbolis Sinergi 5 Pilar Pariwisata. Acara penyalaan Obor Semangat Membangun Lovina diiringi dengan Fire Dance API SEMANGAT DARI LOVINA, Sanggar Sekar Artcana.

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan kesenian Desa Kalibukbuk, diantaranya tari kreasi, tari nelayan, tari mina semaya, Incredible Dance maupun Beach Boy North Bali.

Juga dimeriahkan penampilan Band AGRA GOTHAMA&TENPOSE Band Malang dan Pembacaan Puisi dari A.A.N Brawida selaku keturunan A.A.N Panji Tisna. Sebagai akhir pertunjukan ditampilkan Band NIRGAMAYA GITA SVARA dan MR.BOTAX. (DN ~ TiR).—