Bagus Askara: Perekonomian Menurun, Terminal Ubung Sepi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/18/18

Bagus Askara: Perekonomian Menurun, Terminal Ubung Sepi


Denpasar, Dewata News. Com - Akibat pindahnya bus angkutan antar Provinsi dari Ubung, Denpasar ke Terminal Mengwi, Badung mulai dirasakan sepi oleh para pedagang dan sopir angkutan umum yang sering mangkal di Terminal Ubung, Denpasar. 

“Jika dilihat-lihat kondisi ini memang cukup memprihatinkan sekali terutamanya buat para pedagang dan sopir angkutan umum merasa rugi yang menyebabkan pendapatan mengalami penurunan yang cukup signifikan,” ucap Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Selasa (18/9) ketika melihat Terminal Ubung, Denpasar yang keadaannya begitu sepi.

Dikatakan, pada saat masih beroperasinya bus antar Provinsi di Terminal Ubung, Denpasar perekonomian dirasakan sangat lancar dan transaksi jual beli maupun aktivitas lainya dirasa menggembirakan. 

“Sekarang yang dirasakan berbeda setelah bus antar Provinsi pindah ke Terminal Mengwi, Badung yakni malah tambah sepi penumpang yang menyebabkan omzet parkir, penjualan tiket, dan pedagang hampir tidak ada pemasukan,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 ini.

Kemudian, ada salah seorang sopir bus antar Provinsi yang dulunya sering mangkal di Terminal Ubung, Denpasar, Komang Antara mengatakan tidak mengetahui sampai kapan berakhirnya kelesuan perekonomian di Terminal Ubung. 

"Karena bisa dilihat dengan sepinya penumpang, maka dirasakan sekali kalau perputaran perekonomi di Terminal Ubung, Denpasar tidak berjalan seperti biasanya," kata Komang Antara. 

Selain itu, untuk pembelian tiket  sekarang sudah serba online sehingga para penumpang bisa langsung menunjukkan kode tiket dengan menaiki bus yang sudah ditentukan. Memang praktis, namun kebanyakan manusianya harus menganggur yang disebabkan oleh ketergantungan dengan mesin. 

"Semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi seperti ini. Apalagi kita rakyat kecil butuh makan juga butuh pekerjaan, maka perekonomian yang sudah ada harus terus bisa ditunjang dengan baik,” pungkasnya.

Hal yang sama juga di alami oleh seorang pedagang di Terminal Ubung, I Made Sukarta. Baginya, pemindahan terminal bus antar Provinsi ke Terminal Mengwi, Badung itu menyebabkan Terminal Ubung bernasib sama dengan Terminal Batubulan di Gianyar yaitu sepi penumpang. 

“Buat Saya seorang pedagang sangat berpengaruh sekali, kalau sudah sepi penumpang bagaima bisa berjualan. Apalagi bisa menghasilkan pendapatan lebih, pastinya hal tersebut tidak mungkin,” jelas I Made Sukarta yang sering berjualan di Terminal Ubung, Denpasar.


Sementara itu Bagus Askara menambahkan, ia berharap agar pemerintah terkait yakni Dinas Perhubungan Kota Denpasar agar secepatnya bisa melakukan perubahan agar kondisi di Terminal Ubung, Denpasar nantinya bisa ramai seperti pada umumnya. 

"Apakah nantinya dibuatkan menjadi Terminal modern atau lainya yang kembali bisa mengangkat perekonomian di Terminal Ubung, Denpasar," terangnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com