32 Tahun PDAM Buleleng Berikan Layanan Masyarakat Memuaskan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/9/18

32 Tahun PDAM Buleleng Berikan Layanan Masyarakat Memuaskan


Buleleng, Dewata News. Com —  Tanggal 10 September 2018 merupakan puncak peringatan 32 Tahun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng yang ditandai dengan Upacara Bendera di Kantor PDAM Buleleng, Jalan Melati No.17 Singaraja, Senin besok pagi.

”32 Tahun PDAM Kabupaten Buleleng sudah mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat akan air minum bersih terhadap 55.000 pelanggan atau hamper 90 persen. Namun, di banding dengan jumlah penduduk Kabupaten Buleleng, PDAM Buleleng mengucurkan layanan air bersih kurang dari 50 persen dan sisanya dari layanan air bersih yang diusahakan desa maupun Bumdes”, kata Direktur Utama PDAM Kabupaten Buleleng I Made Lestariana, SE.

Memaknai tema HUT ke-73 Kemerdekaan RI tahun 2018 ”Kerja Kita Prestasi Bangsa”, lanjut I Made Lestariana, 32 tahun PDAM Kabupaten Buleleng mengusung tema ”Soliditas Berprestasi”.

Dalam perbincangan khusus dengan Dewatanews.com di Singaraja, Minggu (09/09) siang, Dirut PDAM Kabupaten Buleleng I Made Lestariana menegaskan, bahwa sampai saat ini BUMD milik Pemkab Buleleng ini sudah mampu memberikan layanan masyarakat memuaskan, sehingga PDAM Buleleng selalu mendapatkan peringkat pertama PDAM berkinerja terbaik di Tanah Air berdasarkan penilaian BPPSPAM. Untuk mencapai dan mempertahankannya, tentu butuh konsistensi dan juga kerja keras.

Bukan hanya tahun 2017 saja PDAM Buleleng menduduki peringkat tertinggi kinerja, tahun sebelumnya PDAM di ”Pulau Dewata” juga mentereng di posisi teratas. Moncernya kinerja PDAM Buleleng ini patut diapresisi dan dapat menjadi contoh bagi PDAM lainnya.

Meski berpredikat terbaik, PDAM Buleleng juga masih memiliki tantangan untuk diselesaikan. Hal ini terutama terkait dengan cakupan pelayanan dan dukungan investasi. Saat ini cakupan pelayanan PDAM Buleleng sudah termasuk tinggi, yakni di angka hamper 90 persen. Menurut Lestariana, beberapa daerah memang belum bisa dilayani, karena topografi Buleleng yang berbukit-bukit.

Dengan modal peringkat satu, Lestariana juga mendapat kepercayaan tinggi dari pemangku kepentingan seperti bupati, dewan pengawas dan juga DPRD. Hal ini membuat semua program dan ide PDAM yang ingin dikerjakan mendapat dukungan penuh.

Setiap tahunnya, kata Lestariana, laba perusahaan yang disetor ke pemda dikembalikan lagi sebagai penyertaan modal bagi PDAM. Seperti tahun 2018, dijelaskan Lertastiana, PDAM memberikan kontribusi kepada PAD Kabupaten Buleleng Rp5 miliyar.

Moncernya kinerja keuangan, operasi dan pelayanan PDAM Buleleng juga didukung oleh komitmen seluruh jajaran PDAM. Jika ditanya resepnya, kata Lestariana, pada intinya ia selalu menekankan kepada direksi, kabag, serta staf untuk fokus pada indikator kinerja yang ada dari BPPSPAM maupun Kemendagri.

”Dari tahun ke tahun selalu saya tekankan kepada jajaran bagaimana caranya agar selalu meningkat pertumbuhan walaupun hanya sedikit,” kata Lestariana.

Menyinggung rangkaian kegiatan 32 Tahun PDAM Buleleng dengan tema ”Soliditas Berprestasi”, Lestariana memaparkan, telah dilaksanakan yang diawali dengan persembahyangan di beberapa pura di Bali, pada tanggal 26 Agustus 2018.

Setelah itu pada tanggal 31 Agustus 2018 dilaksanakan pembersihan Lingkungan di kantor pusat dan cabang serta dibeberapa sumber air. Tidak hanya itu, PDAM juga melakukan penanaman pohon di sumber air di desa Pengulon sejumlah 30 pohon buah-buahan yang cocok dengan kondisi tanah di desa tersebut.

Selain itu juga di serahkan satu kendaraan sampah roda tiga kepasa desa Bhaktiserga yang rencananya akan diserahkan pasa tanggal 10 September besok. Selanjutnya pada tanggal 2 September dilaksanakanfamily gathering yang diikuti seluruh karyawan-karyawati PDAM Buleleng. Kemudian pada hari Kamis, 6 September digelar kegiatan sosial dengan berkunjung ke panti  jompo Jara Marapati di Desa Kaliasem, Lovina. Serta mengunjungi pensiunan pegawai PDAM yang kondisinya sudah berumur, dan pegawai yang mengalami sakit.

Selain itu juga digelar donor darah dan mengunjungi korban dampak gempa Lombok di Desa Alassangker. Seluruh kegiatan yang telah dilakukan tersebut merupakan implementasi dari falsafah Tri Hita Karana dalam menjalankan perusahaan. Melalui tema yang diusung itu diharapkan PDAM Buleleng senantiasa meberikan yang terbaik bagi masyarakat. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com