Buleleng, Dewata News. Com — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka secara resmi melepas 15 anggota Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng sebagai peserta Karang Pamitran Nasional (KPN) Tahun 2018 yang akan berlangsung di Desa Lebakharjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Acara pelepasan terhadap ”duta” Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng yang terdiri dari Pembina, Pelatih dan Andalan itu dilakukan Sekda di ruang kerjanya, Jumat (10/08).
Menurut Dewa Puspaka yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, bahwa kegiatan KPN merupakan kegiatan pertemuan besar pembina pramuka se-Indonesia.
”KPN diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan mutu pembina Pramuka melalui kegiatan saling tukar pengalaman membina di gugus depan masing-masing dari seluruh Indonesia. Dengan demikian, saling tukar pengalaman membina dengan pola dan metode antardaerah akan memperkaya khasanah pembinaan kepramukaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, Pramuka memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, karena menerima keragaman budaya, suku, ras, dan agama”, jelas Dewa Puspaka.
Sekda Buleleng Dewa Puspaka juga mengatakan, bahwa kegiatan KPN 2018 itu merupakan kegiatan yang strategis, sehingga dapat dijadikan ajang bertukar pikiran, ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam membina Pramuka menjadi lebih baik.
”Kegiatan ini sangat baik, karena kita bisa menambah ilmu dan wawasan. Kita bisa terapkan di Buleleng apa yang kita dapatkan disana,"kata Sekda Dewa Puspaka.
Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Buleleng Made Tingkat yang sekaligus dipercaya sebagai Pimpinan Kontingen Kwarda Gerakan Pramuka Bali menyampaikan, bahwa Karang Pemitran Nasional merupakan wahana bagi para pembina Pramuka, yaitu pembina Satuan Karya Pramuka dan Pamong Saka, pembina Pramuka berkebutuhan khusus, pembina Pramuka golongan Penggalang dan pembina golongan Penegak.
Menurut rencana kegiatan KPN ini akan dilaksanakan pada tanggal 12-19 Agustus 2018, yang diikuti oleh 105 orang peserta dari 9 kwartir cabang se-Bali dengan mengikuti berbagai macam kegiatan, seperti karnaval budaya, pentas seni, festival kuliner dan pameran hasil kerajinan daerah. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com