Ngurah Agung: Jangan Sampai Soal Jalan dan Sampah Jadi Polemik - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/1/18

Ngurah Agung: Jangan Sampai Soal Jalan dan Sampah Jadi Polemik


Denpasar, Dewata News. Com - Bicara mengenai kondisi jalan yang ada di kawasan Kota Denpasar dirasakan masih memprihatinkan terutamanya diseputaran Jalan Mahendradata Puputan Baru III Gang Puri Grenceng Pemecutan, Denpasar Barat. “Selain masalah jalan yang dirasakan masih memprihatinkan, A.A Ngurah Agung, SE berharap agar pemerintah segera bisa menindaklanjutinya supaya kedepanya tidak membahayakan para pengguna jalan,” harapnya, Rabu (1/8).

Ngurah Agung yang siap maju untuk Dapil Denpasar Utara (Denut) melalui Partai Golkar nomor urut 4 dari Puri Grenceng Pemecutan, Denpasar ini juga menyoroti masalah kondisi selokan yang ada disepanjang Jalan Mahendradata Puputan Baru I hingga Jalan Merpati masih dirasakan memprihatinkan dengan masih menumpuknya banyak sampah. “Jika ini terus dibiarkan begitu saja, dan tidak ada yang memperhatikan terutamanya warga disekitar lingkungan tersebut. Takutya pada musim hujan tiba akan terjadi banjir,” terangnya.

Kemudian, kita juga pernah diuslakn di Jalan Kesumabangsa induk, kesumabangsa I sampai 7 yang berlokasi di Denpasar Utara (Denut) di Desa Pemecutan Kaja hampir 20 tahun tidak pernah ditagani oleh pemerintah, nah sukur dengan banyak keluhan dari masyarakat akhirnya tahun 2018 ini bisa diperbaikan, dan prosesnya masih dalam tahap pengerjaan. “Kalau hanya sifatnya pemerintah menunggu jalan rusak baru mendapat perbaikan, maka otomatis masyarakat pengguna jalan akan terkena dampaknya,” ucapnya.   

Diingatkan, selain peran pemerintah, maka peran Camat, Prebekel, dan Kepala Desa hendaknya bisa turun kebawah untuk memantai kondisi jalan dilingkungannya. Jika bisa ditangani bersama melalui gotong-royong sebaiknya segera dilakukan. “Jangan sampai sifatya menunggu, dan ini demi kebaikan kita bersama. Kuncinya rasa kebersamaan dan rasa gotong-royonglah yang harus sering dimunculkan, demi menjadikan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, asri, dan bersih,” imbuhnya.

Ditambahkan, semoga apa yang Saya renungkan dan sampaikan ini kedepanya bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat Kota Denpasar. Karena selama ini sangat disayangkan dengan jumah penduduk yang begitu padatnya. Kalau hanya terus membicarakan masalah jalan dan sampah yang tidak kunjung habisnya yang bisa menimbulkan pro-kontra dimasyarakat tentu hal tersebut sangat disayangkan demi kemajuan Kota Denpasar kedepanya. (DN - BdI)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com