Lapangan Tembak Wira Yudha Tak Layak Pakai - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/19/18

Lapangan Tembak Wira Yudha Tak Layak Pakai


Buleleng, Dewata News. Com - Lapangan tembak Wira Yudha Perbakin Buleleng yang berlokasi di jalan Kumbakarna 10 kawasan LC 10 saat ini tidak layak sebagai sarana olahraga menembak setelah tergusur dari kawasan Giri Emas, Kecamatan Sawan oleh Pemkab Buleleng untuk pembangunan Puskesmas Pratama. 

Ketua Harian Pengkab Perbakin Buleleng Ketut Wiratjana berharap, pihak Pemkab Buleleng segera menyediakan sarana olahraga menembak yang lebih representatif.
"Sesuai peraturan perundang-undangan yang ada, pemerintah wajib menyediakan sarana dan prasarana olahraga. Terlebih Perbakin Buleleng pada Porprov Bali, beberapa waktu lalu sudah mampu menyumbang 3 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu", kata Wiratjana dengan nada ketus ketika ditemui Dewatanews.com sesaat menutup Lomba Menembak antar pelajar se-Buleleng, Minggu (19/08) sore.


Selaku Ketua Harian Pengkab Perbakin Buleleng, Ketut Wiratjana yakin Pemkab Buleleng akan memberikan apresiasi positif, mengingat pak Bupati PAS sangat konsen dalam memajukan Buleleng di bidang olahraga, seperti bidang lainnya yang menyentuh kepentingan kehidupan masyarakat.

Ketua DPD Perbarindo Bali yang juga Direktur BPR Indra di Singaraja juga mengatakan, bahwa lahan milik Pemkab Buleleng di kawasan subak Banyumala, sebelah barat kawasan Jalan Teratai menjadi sasaran "tembak'' Perbakin Buleleng sebagai lapangan tembak yang representatif. 

Kenapa? Menurut Wiratjana, karena ada di wilayah kota Singaraja, sehingga semakin banyak bisa merekrut petembak petembak muda handalan untuk mendulang prestasi.

Seperti halnya lapangan tembak saat ini, kendati sebagai lahan milik pribadi dan tak layak untuk gelaran event tapi ternyata makin menarik minat untuk bergabung menjadi atlet menembak, khususnya kalangan generasi muda. (DN -- TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com