Atasi Kemacetan, Bagus Askara Dukung Percepatan Underpass Simpang Ubung - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/9/18

Atasi Kemacetan, Bagus Askara Dukung Percepatan Underpass Simpang Ubung


Denpasar, Dewata News. Com - Sudah bukan hal baru jika perempatan atau simpang Jalan Cokroaminoto – Gatot Subroto (Gatsu), Simpang Ubung, Denpasar setiap hari selalu padat dan macet mulai dari jam kerja atau jam sekolah yakni pagi dan sore hari yang dirasakan begitu krodit. Hal tersebut dikatakan Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Jumat (28/9) kepada Dewata News. Com.

Untuk mengurai kemacetan tersebut, Rencana dilokasi tersebut akan dibangunan underpass. Hal itu terkuak dalam pertemuan antara Komisi III DPRD Bali degan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII (Surabaya-Bali).

Rencana itu disambut baik masyarakat  yang merasa pembangunan underpass tersebut akan sangat bermanfaat dalam mengurai kemacetan. 

"Kalau ada Underpass, paling tidak bisa mengurangi kemacetan nantinya. Saya sangat setuju dan mendukung agar cepat di bangun Underpass," ucap Bagus Askara yang maju mencalonkan diri sebagai calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 tersebut.

Menurut Bagus Askara, pembangunan Underpass diyakini akan berjalan mulus karena tidak terlalu banyak pembebasan lahan serta manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat. Pasalnya, selama ini pembangunan infrastruktur di Bali kerap terkendala soal pembebasan lahan. Selain itu, juga penduduk yang sudah padat menjadi tantangan terbesar buat Bali, khusunya di Denpasar Utara.

"Karena itu Underpass itu menjadi salah satu proyek infrastruktur prioritas mengatasi kemacetan yang tidak kunjung habis untuk dibahas," imbuhnya.

Ditambahkan Bagus Askara, karena ruas jalan Cokroaminoto – Gatsu, Ubung adalah merupakan jalan nasional, maka pembangunan Underpass menjadi tanggungjawab pemerintah Pusat sehingga Pemerintah daerah bisa mengawal pembangunan Underpass nantinya untuk mengantisipasi kemacetan.

"Tergantung kemampuan APBN yang dimiliki, kalau mampu pasti akan bisa terealisasi. Namun, jika melihat proyeksi pembangunan infrastruktur di Bali, Underpass bisa dibangun pada 2020 atau setelah pembangunan shorcut menuju Buleleng rampung," jelasnya.

Ia berharap pemerintah kedepanya mampu menanggulangi kemacetan yang terjadi terutamanya di Cokroaminoto-Gatsu, Ubung. 

"Paling tidak solusinya lewat pembangunan Undarpass yang paling tepat kedepannya," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com