Ngeben Bersama di Desa Pakraman Patemon - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/17/18

Ngeben Bersama di Desa Pakraman Patemon


Buleleng, Dewata News. Com - Desa Adat Pakraman Patemon, Kecamatan Seririt melaksanakan upacara pengabenan  bersama yang ke 9 kalinya diikuti sebanyak 67 dadia yang ada, terdiri dari 52 dadia yang terdiri dari 136 sawa mengikuti atma wedana dan nyekah. Sedangkan 14 dadia yang terdiri dari 30 sawa dan yang ngelungah 6 dan yang ngerapuh 215 sawa.

Kegiatan.pelaksanaan pengabenan bersama ini sudah berlangsung dari sejak tanggal 2 Juli 2018 diawali dengan melakukan pembersihan yang dilanjutkan pada tanggal 12 Juli 2018 dilaksanakan upacara mejauman dan negem dewasa.

Sedangkan tanggal 16 Juli dengan kegiatan mrlaspas tempat kegiatan serta peralatan yang dimanfaatkan.

Sementara itu, hari Selasa (17/07) sejak pagi dilaksanakan kegiatan mungkah, lanjut meseh lawang dan mebersih serta lanjut ngaskara.

Ketua Panitia kegiatan yang juga Klian Desa Adat Pakraman Patemon, Ketut Sujana saat ditemui disela-sela kegiatane mengatakan, bahwa kegiatam ini sudah merupakan kelender 5 tahunan untuk pelasanaan acara pengabenan sejak tahun 1979 lalu yang mana pihaknya selalu berupaya memberikan pelayanan dalam kegiatan ini dengan melibatkan para jro mangku, baik jro mangku kahyangan maupun jro mangku dadia yang ada disewewengkon Desa Adat Pakraman Patemon.

Menurut Ketut Sujana, pihaknya juga berharap dalam pelskanaan ini bisa berjalan dengan lancar dan tertib serta berharap di Desa Patemon Catur Wangsa ada diwilayahnya kedepannya mampu nantinya untuk memberikan warna kebersamaan dalam pelaksanaan ngaben bersama.

Kegiatan pengabenan bersama ini, Klian Desa Pakraman Patemon, Ketut Sujana, sebagai upaya untuk membantu warga meringankan biaya, yang mana dalam pengabenan saat ini peserta hanya dikenakan biaya Rp3,5 juta per sawa. (DN - TiR).-

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com