Musim Kemarau, BPBD Buleleng Siaga

Buleleng, Dewata News. Com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng menjalin komunikasi dengan Dinas Pemadan Kebakaran (Damkar) serta dinas terkait lainnya dan tetap menyiagakan perangkat yang ada dalam mengantisipasi musim kemarau yang tengah berlangsung saat ini.

Dari sarana prasarana yang dimiliki BPBD Buleleng saat ini, menurut Kepala Pelaksana Made Subur, SH, setidaknya ada 7 unit armada untuk mendukung operasional, sekaligus menanggulangi bencana. Ketujuh unit armada yang dikelola BPBD Buleleng itu, antara lain mobil tangki air, mobil serba guna, mobil dapur umum dan mobil operasional rescue serta 16 alat sensor serta satu unit kapal motor yang selalu siaga.

Selaku Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Made Subur juga mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang kebencanaan. ”Bencana di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yakni bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial”, jelasnya.

Buleleng yang memiliki topografi nyegara gunung, menurut Made Subur, cukup rentan terhadap bencana alam. Terlebih pantai Buleleng Utara pulau Dewata ini terpanjang di Bali, tentunya harus mendapat perhatian lebih. “Terkait dengan penanggulangan musibah di laut BPBD Buleleng selalu melakukan koordinasi dengan Basarnas|”, imbuhnya.

Dengan topografi yang dimiliki Kabupaten Buleleng, Bali, lanjut Made Subur, BPBD Buleleng akan terus gencar melakukan upaya-upaya antisipasi timbulnya korban akibat bencana. Pemberian informasi secara dini kepada masyarakat tentang kebencanaan selain melakukan gerakan bantuan ketika terjadi bencana akan sangat membantu meminimalisasi timbulnya korban. (DN ~ TiR).—