Made Artawan: Ekonomi Bali Tidak Pernah Lesu - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/2/18

Made Artawan: Ekonomi Bali Tidak Pernah Lesu


Denpasar, Dewata News. Com - Era revolusi industri membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya ekonomi di Bali. Pasalnya, era ini telah memberi kesempatan kepada pengusaha pemula untuk mengembangkan ekspansinya. Terutama pengusaha yang mengambangkan usahanya dengan berbasis teknologi digital (online). Hal ini tentu memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Apalagi usaha berbasis online tidak membutuhkan modal yang terlalu besar dan lahan yang luas.

"Kalau di Bali ekonominya dibilang lesu saya fikir itu tidak seperti itu, justru sebaliknya ekonomi Bali sebenarnya tumbuh. Kenapa saya bilang tumbah? Karena dalam era revolusi ini telah banyak memberikan kesempatan kepada pengusaha-pengusaha pemula yang berbasis digital itu tumbuh di Bali yang bisa menumbuhkan ekonomi di Bali secara total,"ujar pengamat ekonomi, I Made Artawan, SE.,MM.

Selain memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, berkembangnya pengusaha pemula berbasis online di Bali secara tidak langsung membuka lapangan kerja untuk masyarakat secara luas. Sehingga, angka pengangguran di Bali dapat ditekan. Selain itu, bagi konsumen bisnis online sangat memudahkan konsumen dalam memilih jenis dan mengontrol harga barang. Sehingga, kos belanja dapat diketahui dengan barang yang berkualitas sesuai dengan selera konsumen.

Terkait dengan IMF 2018 yang akan digelar di Bali, dosen Ekonomi Managemen Universitas Warmadewa ini mengatakan masyarakat Bali harus bersyukur dengan kegiatan internasional tersebut. Sebab, selain Bali dipercaya sebagai tuan rumah pergelaran kegiatan internasional tersebut, juga akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Tentu hal ini akan meningkatkan gairah pertumbuhan ekonomi Bali. "Kalau perekonomian Bali dikatakan lesu, saya kira pernyataan itu keliru,"tegasnya.

Dengan digelarnya IMF 2018 pada bulan Oktober mendatang, Kepala BAPPSIK Unwar ini berharap para delegasi masing-masing negara tidak hanya datang sekedar menghadiri IMF 2018 tersebut, tetapi bisa meningkatkan investasi di Bali. "Kalau investasi di Bali sudah meningkat, penyerapan tenaga kerja banyak otomatis pendapatan masyarakat Bali juga akan meningkat. Total secara keseluruhan ekonomi Bali akan tumbuh,"pungkas Artawan. (BdI)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com