Jelang Berakhir Besok, Transaksi di PKB Sudah Mencapai Rp 12 miliar. - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/20/18

Jelang Berakhir Besok, Transaksi di PKB Sudah Mencapai Rp 12 miliar.


Denpasar, Dewata News. Com - Mengingat pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 akan ditutup pada Sabtu (21/7) besok. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Ir. I Putu Astawa, M.MA mencatat total transaksi dari UMKM/UMK sudah mencapai Rp 12 miliar hingga 19 Juli 2018, dan dipastikan ada peningkatan lagi sampai penutupan.

Dikatakan Astawa, kondisi ini tidak terlepas dari gambaran masyarakat yang begitu mencintai produk-produk industry kerajinan yang dipamerkan di PKB ke-40 tahun 2018. Itu karena kualitas dan mutu produk yang dipasarkan yang menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk berbelanja. Sebagai gambaran, Putu Astawa menyebutkan beberapa transaksi dari masing-masing stand diantaranya  Ardha Candra   Rp 103.026.000, Ksirarnawa    Rp 140.920.000, Parkir Barat  Rp 32.295.000, Dekranasda  Rp 39.024.000. Omset sampai dengan 19 Juli Rp 12.255.014.000,- 

Kalangan peserta pameran mengaku cukup puas dengan penataan stand pameran kali ini di PKB ke-40 tahun 2018. “Hanya saja yang dikeluhkan para pedagang dikarenakan siswa sudah mulai bersekolah, dan sedikit sepi penjualan dari saat siswa libur panjang. Begitupula dengan pelaksanan PKB ke-40 tahun 2018 mengalami kemunduran, dan tidak sesuai dengan tanggal yang ditentukan yakni berbenturan dengan lebaran dan momen Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018. Walau demikian, omset pendapat sudah dirasakan memenuhi target,” ucapnya.

Kemudian, niat kami di Disperindag Provinsi Bali kedepanya adalah selalu ingin lebih baik, paling tidak bisa terus meningkatan pendapatan melalui UMKM/UMK. Kami di Disperindag Provinsi Bali juga akan terus mendorong masyarakat agar senantiasa ikut berpartisipasi dalam PKB setiap tahunnya. “Kita inginkan kepada masyarakat agar tetap mencintai produk sendiri,” imbuhnya.

Ditambahkan, pesan kedepannya ada bisa terus mendorong masyarakat agar terus bisa berinovasi, dan juga memiliki daya saing dalam mengangkat produk sendiri tentunya. Pengaruh daya saing, dan pentingnya bisa menuju perubahan untuk menggait pasar ekspor supaya mampu bersaing di tingkat global nantiya. (DN - BdI)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com