Proses Upacara Piodalan di Pura Dalem Buleleng Khidmat & Khusuk - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/10/18

Proses Upacara Piodalan di Pura Dalem Buleleng Khidmat & Khusuk


Buleleng, Dewata News — Bertepatan dengan rahina Redite Umanis Langkir Caka 1940, sehari setelah Kuningan, Minggu (10/06) diselenggarakan upacara Piodalan Agung di Pura Dalem, Desa Pakraman Buleleng.

Ratusan warga pemedek, sejak pukul 09.45 wita menunggu di depan Paduraksa, karena di jeroan sedang berlangsung proses upacara ritual Pujawali Bhatara Dalem. Jro Mangku Kahyangan Tiga didampingi Kelian Desa Pakraman Buleleng beserta Krama pengempon hadir dalam proses upacara ritual yang dipuput Ida Pedanda Dwipa Sandi dari Geriya Tohpati, Liligundi, Buleleng.

Upacara ritual Pujawali diawali dengan Tarian Rejang Dewa, dan secara khusus juga ditampilkan Tarian Rejang Renteng yang mendapat penghormatan menarikan tarian massal ini, yakni warga WHDI Banjar Pakraman Banjar Tegal.

Setelah itu dilanjutkan acara Mendak Nyawang serta Ngewangsuh Pratima tur duwen Sasuhunan. Batara Dalem. Kemudian acara Pedudusan dan seterusnya. Dari prawartaka, Jro Dalang Rugada beberapakali mempermaklumkan kepada warga pemedek yang ada di jaba tengah agar bersabar dan melinggih ring bale pesandekan, karena proses upacara ritual piodalan masih lama.

Kendati sudah dipermalumkan, namun ratusan warga pemedek dengan penuh disiplin berdiri maupun sebagian duduk bersimpuh dibawah tenda tanpa menghiraukan terik matahari yang lumayan menyengat. "ngerodok peluhnamun sejuk" ring arep Batara Dalem.

Disela-sela ratusan warga pemedek dengan rasa tulus penuh harap berada di jabatengah menanti selesainya proses upacara Pujawali diakhiri dengan persembahyangan bersama yang diawalingoncarang Puja Tri Sandya lanjut pebaktian pancaparamaning sembah. Lebih satu setengah jam proses upacara ritual Pujawali Ida Batara Dalem, di jaba tengah warga pemedek sudah ada di barisan kedua.

Tepat pukul 11.00 Wita, barisan depan sebagai kloter pertama  dibukakan tiga pintu Paduraksa, sehingga warga pemedek masuk ke jeroan untuk ngaturang bakti.Sementara proses penampilan tarian Topeng Sidakarya sedang berlangsung. 

Jro Dalang Rugada asal Lingkungan Penataran, Kelurahan Kendran menginformasikan, bahwa pada upacara Pelebar, sebelum acara nyineb akan ada seni hiburan Topeng sumbangan dari Pemprov Bali. ”Untuk pembiayaan proses Pujawali ini mendapat bantuan dana dari Desa Adat Pakraman Buleleng sebesar Rp8 juta, namun masih disebut kekurangan, sehingga sangat berharap adanya punia dari warga masyarakat Desa Pakraman Buleleng yang sempat tangkil pada upacara Pujawali ini”, jelas Jro Dalang Rugada sembari menambahkan, bukan saja untuk menutupi upacara Pujawali saat ini tapi untuk pembiayaan Pura yang mungkin dilakukan perbaikan.

Sebelumnya, seperti diungkapkan Kelian Desa Pakraman Buleleng Ir.Nyoman Sutrisna, proses Pujawali Agung telah dilaksanakan di Pura Desa Baleagung, pada Umanis Galungan serta di Pura Segara. (DN - TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com