Pilgub Bali, Polres Buleleng Petakan Empat dari 9 Kecamatan di Buleleng Zona Rawan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/21/18

Pilgub Bali, Polres Buleleng Petakan Empat dari 9 Kecamatan di Buleleng Zona Rawan


Buleleng, Dewata News. Com — Polres Buleleng telah memetakan titik-titik rawan setiap TPS dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018 yang tinggal hitungan hari nanti. Sejumlah titik-titik rawan di wilayah Kabupaten Buleleng, telah dipetakan Polres Buleleng, termasuk langkah antisipasi dan penanganannya. Meski begitu, sejauh ini kondisi keamanan wilayah Buleleng disebut masih relatif kondusif.

Wakapolres Kompol Ronny Riantoko mengatakan, untuk titik-titik kerawanan sudah dipetakan oleh Polres Buleleng. Hanya saja saat ini, situasi Buleleng menurut analisa kepolisian masih relatif aman. “Kami juga tetap masih antisipasi segala kemungkinan yang ada, namun secara umum masih aman,” jelas Ronny.

Meski begitu diakui Ronny, dari pihak kepolisian sudah melakukan pemetaan di beberapa lokasi dari seluruh TPS yang ada, yang dianggap memiliki potensi kerawanan, terutama saat proses pencoblosan dan pemungutan suara berlangsung di setiap TPS yang ada di Kabupaten Buleleng. “Memang sudah kami kategorikan, TPS rawan 1, TPS rawan 2,” ungkap Ronny di Singaraja, Kamis (21/06).

Untuk pengamanan di Buleleng, lanjut kata Ronny, pihaknya berpatokan pada sistem pengamanan pada Pilgub Bali 2013 lalu dan Pilbup Buleleng 2017 lalu. Meski pengamanan Pilgub Bali 2018 ini mengacu pada sistem pengamanan pesta demokrasi sebelumnya, Ronny tidak menampik, masih ada yang perlu diperbaiki, utamanya kesigapan anggota dan pengetahuan anggota.

Wakapolres Ronny juga menyimak, bahwa pemetaan daerah rawan mengacu dari pengalaman Pilkada sebelumnya, meliputi Kecamatan Tejakula, Sukasada, Banjar dan Seririt. ”Prediksinya ada empat, sedangkan sisanya dalam zona aman dan dapat ditanggulangi,” jelasnya.

Dengan pemetaan tersebut, Polres Buleleng sudah menyiapkan sebanyak 732 orang personel yang akan mengawal keamanan di 1.088 TPS yang tersebar di 148 desa dan kelurahan di Buleleng. Tidak hanya menerjunkan personel penuh dari jajaran Polres Buleleng sebanyak 589 orang, tetapi juga mendapatkan Bantuan Kendali Operasional (BKO) dari Polda Bali sebanyak 143 orang.

Khusus pengamanan di kawasan rawan konflik yang meliputi empat kecamatan tergolong dalam rawan 2, dijelaskan Kabag Ops Kompol Gede Wali, akan ditempatkan dua anggota Polri dan dua Linmas di satu TPS. Sedangkan untuk TPS di daerah rawan 1A akan ditugaskan satu Polisi, empat Linmas mengawal dua TPS. Sedangkan dikategorikan rawan 1B di-back up oleh satu Polisi, dua Linmas untuk satu TPS.


Sementara itu pihaknya mengaku tidak melakukan pengamanan khusus pada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan menggunakan hak pilihnya di Buleleng. Seperti Cagub nomor urut 1 Wayan Koster, asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng. Namun pihaknya tidak menampik penambahan personel dalam pengamanan dapat terjadi sewaktu-waktu menyesuaikan dengan kondisi situasi saat itu. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com