Pertamakali Ajang BEE Digelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/13/18

Pertamakali Ajang BEE Digelar Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP


Buleleng, Dewata News. Com —Pertamakali di ajang Buleleng Education Expo (BEE) III Tahun 2018, sehari sebelum ditutup digelar berbagai lomba dan atraksi, salah satunya Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng.

Seperti yang terpantau di Gedung Kesenian Gede Manik, Singaraja, Rabu (13/06) ternyata LCC antar SMP di Kabupaten Buleleng untuk mengembangkan kemampuan akademik siswa ini telah memasuki babak semifinal, seperti diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) KabupatenBuleleng, Dr. Made Sedana, M.Pd.

Menurut Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Buleleng ini, LCC tingkat SMP ini diikuti oleh 10 perwakilan sekolah yang merupakan wakil masing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng.

Kenapa 10 peserta? Made Sedana menyebut, karena kecamatan Buleleng sekolahnya banyak, sehingga mengirimkan dua perwakilan SMP.

”Total ada 10 peserta. Masing-masing lima regu masuk semifinal dan empat terbaik akan diadu di final,” jelasnya.

Made Sedana juga menjelaskan, untuk menjaga independensi, soal-soal yang diajukan pada LCC ini berasal dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali. Para panitia LCC dan seluruh jajaran Disdikpora Kabupaten Buleleng tidak boleh membuka soal tersebut, semata-mata untuk menjaga kerahasiaan soal tersebut dan menjaga kredibilitas dari LCC ini.

”Soal dari LPMP Bali. Kami tidak boleh membukanya. Artinya, kami sama sekali tidak mengetahui isi soal tersebut,” ujar Made Sedana.

Made Sedana juga mengatakan, soal-soal ini tidak hanya dari soal sains semata. LCC ini juga mengandung hal-hal non akademis, seperti menulis aksara Bali dan ngulat ketipat sebagai soal prakteknya. Dua kegiatan tersebut sebagai wujud dari tema besar BEE tahun ini, yaitu ”Berpikir Global, Berperilaku Lokal,”.

Kolaborasi ini bisa menjadikan siswa tidak hanya berpikir secara global, namun juga bisa menguasai hal-hal yang bersifat kearifan lokal. ”Kami kolaborasikan antarasains dan juga kearifan lokal agar siswa juga menguasai adat dan budaya lokal sesuai dengan tema BEE tahun ini,” ungkap peraih gelar Doktor kedua di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng ini.

Dr.Made Sedana menambahkan, sebagai kegiatan yang pertama kali dilakukan, LCC ini akan dievaluasi dan ke depan, kegiatan LCC juga akan diselenggarakan setiap tahun dalam ajang BEE. ”Selain itu, lomba LCC juga tidak memiliki jenjang perlombaan. Jadi, hanya perlombaan yang diselenggarakan serangkaian BEE saja,” kata Dr. Sedana. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com