Buleleng, Dewata News. Com — Selaku Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur Bali Nomor Urut 1 Wayan Koster Tjok.Ace Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna menilai, bahwa kemenangan Paslon Koster-Tjok.Ace atau Koster-ACE pada Pilgub Bali, 27 Januari 2018 merupakan kemenangan rakyat Bali pada umumnya dan Kabupaten Buleleng khususnya.
Karena itu, Gede Supriatna yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng mengharapkan, hendaknya kemenangan Koster-ACE sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 agar tidak menjadikan masyarakat pendukung berefouria berlebihan.
”Kami selaku Tim Pemenangan Paslon Gubernur Bali Nomor Urut 1 Koster-ACE Kabupaten Buleleng menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat pendukung di Kabupaten Buleleng yang telah menjadikan Koster Bali Satu. Namun, hendaknya kemenangan pasangan Wayan Koster-Tjok Ace diharapkan tidak menjadikan pendukung berefouria berlebihan”, kata Gede Supriatna yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng di gedung Dewan, Kamis (28/06).
Politisi asal Desa / Kecamatan Tejakula ini berharap agar para pendukung tidak berefuoria, sehingga kondusifitas yang telah terwujud bisa dipertahankan.
Supriatna berjanji untuk mendorong Koster-ACE mewujudkan janji-janji kampanye, khususnya di Kabupaten Buleleng. ”Dengan kemenangan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menjadi Gubernur Bali memuluskan 1 jalur, dengan harapan mudah-mudahan pembangunan di Buleleng seperti shortcut, bandara udara, pelabiuhan Celukan Bawang, maupun Fakultas Kedokteran Undiksha yang direncanakan oleh bupati maupun di provinsi dapat terealisasi dengan pola percepatan 1 jalur”, kata Supriatna berharap.
Sementara itu, dari data yang dihimpunDewata News.com menyebutkan Paslon Gubernur KBS-ACE pada perhelatan Pilgub Bali, 27 Juni head to head dengan Paslon GubernurBali Nomor Urut 2 kalah pada sembilan desa diantaranya di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Desa Bebetin, Kecamatan sawan, Kampung Bugis dan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Desa Banyuseri dan Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Desa Bongancina, Kecamatan Busungbiu, Desa Unggahan, Kecamatan Seririt dan Desa Celukanbawang di Kecamatan Gerokgak. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com