Pentolan Timses Tewas, Paslon Kertha-Maha Kaget - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/25/18

Pentolan Timses Tewas, Paslon Kertha-Maha Kaget

Melayat ke Rumah Duka © Foto by Cintya Parina
Gianyar, Dewata News. Com - Tewasnya pentolan tim sukses paket Kertha-Maha,  Dewa Putu Suartika , 68 tahun asal Banjar Triwangsa, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, tidak hanya membuat warga sekitar bertanya-tanya. Namun Pasangan Paket Kertha Maha / Tjokorde Raka Kerthyasa dan Pande Istri Maharani Prima Dewi pun ikut terkejut mendengar berita ini.

Bagaimana tidak, Dewa Putu Suartika, yang kerap mengumpulkan simpatisannya serta mengatur jadwal simakrama di temukan tewas dekat kandang ayam miliknya, Kamis (24/5). Bahkan saat diketahui warga,  Mayatnya Ditemukan Masih Pegang Jagung dalam kondisi telungkup.

Hari ini, Cabup-Cawabup Gianyar nomor urut 1 inipun baru mengetahuinya, setelah beberapa media memberitakan terkait kasus penemuan mayat  dengan dugaan tewas akibat serangan jantung.

Uniknya kejadian tewasnya pentolan timses paket ini ditemukan tewas oleh I Wayan Muryana, anggota intel Polsek Payangan, Gianyar sesaat akan melakukan darma wacana terkait perayaan Galungan dan Kuningan, dan inipula yang membuat paslon tambah prihatin.

Dari kejadian ini Pande Istri Maharani Prima Dewi, cawabup nomor urut 1, di Pilkada Gianyar,  mengaku sangat prihatin,  dan berbelasungkawa atas meninggalklnya salah satu pentolan timses, " kami paslon Kertha Maha sangat terkejut mendengar berita ini, dan mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Bapak Dewa Putu Suardika, semoga arwah Beliau menyatu dengan Hyang Widhi dan utk keluarga yg ditinggalkan agar diberikan ketabahan.

Menungu informasi jadwal upacara pengabenan, pihaknya juga mengaku segera akan melakukan belasungkawa ke rumah duka. ( DN - CiN )

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com