Menristekdikti Pantau Giat SBMPTN di Undiksha - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/8/18

Menristekdikti Pantau Giat SBMPTN di Undiksha


Buleleng, Dewata News. Com — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D,Ak didampingi Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG melakukan monitoring pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Selasa (08/05).

Hal ini merupakan seuatu kebanggaan bagi Kabupaten Buleleng, karena dipilih sebagai tempat dimulainya ujian tulis SBMPTN 2018. Dimulainya ujian ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis Naskah Soal Ujian (NSU) dari Menristekdikti kepada Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Prof. Dr. Ravik Karsidi,MS disaksikan Rektor Undiksha Dr.I Nyoman Jampel,M.Pd.

Seperti diketahui, Calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri pada hari Selasa (08/05) menjalankan ujian tulis SBMPTN 2018 secara serentak di seluruh Indonesia yang diikuti sebanyak 860.001 peserta. Ujian tertulis SBMPTN 2018 dibedakan menjadi dua, yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dengan 833.820 peserta dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan 26.181 peserta.

Calon mahasiswa baru yang menjalani ujian dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), Kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Kelompok ujian campur. Untuk peserta ujian yang menyandang disabilitas akan mendapat perhatian khusus dan pendampingan dari pengawas khusus. Ada sebanyak 365 peserta penyandang disibalitas yang mengikuti ujian SBMPTN 2018.

Menristekdikti Mohamad Nasir memastikan, jika proses SBMPTN tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya. Khususnya dari praktik-praktik kecurangan, seperti penjokian yang selama ini selalu terjadi dalam proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut.

Mohamad Nasir mengaku telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kecurangan yang mungkin terjadi pada SBMPTN. Salah satunya adalah dengan menyiapkan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang kedapatan melakukan kecurangan.

”Saya tidak mau SBMPTN tahun ini ada masalah (kecurangan). Kami akan terus melakukan monitoring pelaksanaannya. Saya akan langsung keluarkan dari kampus bagi para pelaku kecurangan, baik itu peserta maupun panitia pelaksana," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengatakan, kedatangan Menristekdikti ini merupakan kebanggan bagi Kabupaten Buleleng, khususnya Undiksha Singaraja. Ia memberikan semangat untuk para peserta ujian agar menjalankan ujian dengan baik. Wabup Sutjidra menambahkan, momentum ini sangat penting bagi Undiksha untuk menjadi lebih baik lagi.

”Ini merupakan momen yang sangat langka, Menteri bisa datang kesini. Kami berharap Undiksha bisa berkembang lebih baik lagi dari tahun ke tahun,” harapnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com