Galungan & Kuningan Penggerak Ekonomi Rakyat Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/28/18

Galungan & Kuningan Penggerak Ekonomi Rakyat Bali


Buleleng, Dewata News. Com — Hari Raya Galungan dan Kuningan selalu dinantikan masyarakat, warga krama Hindu di Bali. Bagaimana tidak, saat hari raya besar keagamaan tersebut, roda perekonomian masyarakat dapat berputar, terutama bagi pedagang di pasar-pasar tradisional.

Salah seorang pedagang buah, Nengah Winasih saat ditemui Dewata News.com di Pasar Anyar Singaraja, Senin (28/05) mengaku mendapat peningkatan omset menjelang Hari Raya Galungan 30 Mei mendatang. Dibandingkan hari biasa, transaksi jual-beli di pasar sepi, sehingga harapan mengais rejeki lebih memanfaatkan momen Hari Raya Galungan dan Kuningan kali ini.

”Positif sekali bagi masyarakat, sekarang warga sudah banyak beli buah, beli canang (sesajen), alat sembahyang, semakin ada orang belanja kalau hari raya, dibandingkan hari biasa sepi pembelinya,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan pedagang bumbu dapur Ketut Taman Sari. Bumbu dapur selalu laris manis, karena sehari menjelang Galungan masyarakat Hindu akan memasak membuat lawar, dan sesajen.

”Kalau hari biasa sedikit sekali saya dapat jualan. Tapi ini sudah mulai meningkat, biasa tiap hari habis 5 kilo, kalau hari raya bisa 10 kilo terjual cabainya, sayur kacang panjang juga laris karena untuk membuat lawar, itu bisa laku dua kali lipat,” ujarnya.

Ketut Taman Sari berharap perayaan Galungan dan Kuningan kali ini berjalan lancar. Termasuk bagi umat Muslim yang akan menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah. Kerukunan antar umat beragama diharapkan dapat terjaga, meski pasca teror bom di Surabaya menimbulkan kekhawatiran bagi umat menjelang hari besar keagamaan. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com