Pesona Buleleng di Ajang INACRAFT 2018, Jakarta

Jakarta, Dewata News. Com —  Pesona Buleleng ditampilkan di ajang pameran Jakarta INACRAFT (International Handicraft Trad Frair) hasil kerja bareng Dewan Kerajinan Nasinal Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Kabupaten Buleleng sebagai upaya fasilitasi kepada pengerajin untuk mengikuti pameran di dalam maupun luar Bali.

Gelaran pameran Jakarta INACRAFT 2018 ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 29 April 2018 di Jakarta Convention Centre, sempat ditinjau Wakil Bupati Buleleng dr.Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Buleleng Ny.Aries Suradnyana dan Ny.Ayu Wardhany Sutjidra serta Kepala Dusdagprin Buleleng, Drs.Ketut Suparto,MMA, pada hari Jumat (27/04).

Selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Suradnyana menjelaskan, bahwa pihaknya sudah secara rutin mengikuti pameran dengan difasilitasi oleh Disdagprin Buleleng. Dengan rutin mengikuti pameran, istri orang nomor satu di Buleleng ini berharap mampu untuk meningkatkan penjualan dari para pengrajin. Setelah penjualan meningkat, kualitas pun harus tetap terjaga dan bahkan harus ditingkatkan. ”Kamipada ajang pameran menampilkan pesona Buleleng, baik pengerajin perak, aluminium, dan fashion. Pengerajin ini yang mengikuti pameran dan ternyata para pengerajin sudah banjir pesanan,” jelasnya.

Han senada juga diungkapkan Ny. Ayu Wardhany Sutjidra,dan berharap para pengerajin juga bisa melakukan studi banding langsung di pameran ini dengan pengerajin lainnya dari daerah lain.

”Bagaimana cara mereka menyajikan dan marketing-nya seperti apa. Jangan sampai pengrajin Buleleng merasa diri paling bagus. Jangan sungkan-sungkan melakukan studi banding di sini dengan pengerajin lain. Jangan merasa diri paling bagus. Kita juga perlu belajar dari daerah lain,” imbuhnya.

Sementara Kepala Disdagprin Buleleng, Ketut Suparto mengatakan, pihaknya ditugaskan untuk mengirim pengerajin setiap tahunnya di ajang INACRAFT ini. Tugas tersebut diberikan, menurut Suparto, karena melihat pangsa pasar pameran ini juga sangat bagus dan lingkupnya internasional serta bergengsi. Oleh karena itu, IKM-IKM dari seluruh Indonesia berlomba untuk mengikuti pameran ini.

”Ya ini ajang bergengsi. Pangsa pasarnya juga tinggi di sini. Oleh karena itu, kami rutin setiap tahun mengikutinya,” ungkapnya.

Mantan Kabag Ekbang Setda Buleleng ini menambahkan, untuk tahun ini sebanyak tiga pengerajin diikutsertakan dalam pameran ini. Para pengerajin di Buleleng diajak secara bergiliran untuk mengikuti pameran ini. Untuk tahun ini ada pengrajin perak, tenun, dan fashion. Secara bertahap juga akan diajak pengerajin lainnya. Selain promosi, tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan.

”Selain promosi, kamia juga ingin meningkatkan penjualan. Astungkara, penjualan di sini sangat bagus. Walaupun hanya tiga pengerajin, namun semua produk-produk pengerajin kami libatkan,” ujar Suparto.

Wabup Sutjidra di tempat terpisah mengharapkan ke depan, dengan semakin meningkatnya pengunjung dan pembeli setiap tahun di INACRAFT ini, pengerajin bisa menghasilkan produk yang lebih variatif lagi. Hal ini disebabkan karena kesan-kesan pengunjung mengharapkan produk lebih variatif lagi. Dengan semakin banyak ada variasi, pengunjung bisa memilih produk apa yang akan di beli.

”Kamia harapkan agar pengerajin lebih menghasilkan produk yang memiliki variasi lagi,” tandasnya.

Perlu diketahui, bahwa pameran INACRAFT ini diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (Ashepi) yang pada tahun 2018 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. (DN ~ TiR).